“ SENJANG ”

AMELIA, AMELIA (2023) “ SENJANG ”. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (160kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (237kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (146kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (246kB)
[img] Text
BAB IV PENUTUP.pdf

Download (146kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (87kB)

Abstract

ABSTRAK Karya “Senjang” ini terinspirasi dari tradisi Ngadu Tanduk yang terdapat di desa Siulak Panjang, Kabupaten Kerinci. Pada hakikatnya tradisi Ngadu Tanduk hanya memperbolehkan kaum laki-laki saja untuk memainkannya, hal ini terjadi dikarenakan adanya stigma bahwa perempuan adalah kaum yang lemah hingga tidak diperbolehkan untuk memainkan tradisi ini dan dianggap melanggar peraturan adat, dimana dalam peraturan adat kedudukan perempuan di kerinci hanya bertugas di dapur, kasur, dan sumur. Dari fenomena tersebut pengkarya menemukan adanya isu ketidak setaraan gender dimana pada saat ini perempuan mampu melakukan banyak hal layaknya seperti yang dilakukan oleh kaum laki-laki. Kesetaran merupakan poin utama yang di ungkap dalam karya “Senjang” ini. Dalam penggarapan karya “Senjang” menggunakan media tanduk yang terbuat dari rotan sebagai simbol kekuatan dan semangat seorang perempuan dalam menghadapi kehidupan. Karya “Senjang” menggunakan gerak silat langkah tigo sebagai dasar pijakan dalam pengembangan bentuk-bentuk gerak pada karya “Senjang” ini, musik dalam karya “Senjang” diambil dari motif pukulan musik tradisi Ngadu Tanduk yang terdiri dari alat musik Gendang, Gong dan vokal, kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhankarya“Senjang”. Karya “Senjang” dibagi menjadi tiga bagian yang bertujuan untuk memudahkan penikmat dalam menafsirkan alur cerita yang disampaikan, dimana pada bagian pertama menggambarkan kesedihan dan beban karena ketidakadilan serta tanggung jawab besar yang dirasakan oleh seorang perempuan (Ibu), pada bagian ini menghadirkan suasana sedih serta tertekan karena beban yang dirasakannya. Bagian kedua menggambarkan kekuatan seorang perempuan (Ibu) yang mencoba melawan rasa kesedihan, beban, serta tekanan dari ketidakadilan yang dialaminya selama ini. Kemudian pada bagian ketiga menggambarkan ketabahan seorang perempuan (Ibu) yang mulai menerima serta menjalani keadaan yang telah terjadi dan tidak bisa dihindari.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik
Depositing User: Amelia
Date Deposited: 09 Aug 2023 06:46
Last Modified: 08 Jul 2024 06:44
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/54772

Actions (login required)

View Item View Item