Fajria, Syifah (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN DEDUKTIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI PROGRAM LINEAR DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA SISWA SMA. S2 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (390kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Halaman pengesahan dan persetujuan.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Tesis Full Syifah Fajria (P2A921013).pdf Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci : Kemampuan Penalaran Deduktif, Pemecahan Masalah, Adversity Quotient Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan penalaran deduktif siswa dalam pemecahan masalah matematika khususnya pada materi program linear. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan penalaran deduktif peserta didik dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan Adversity Quotient. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah soal tes pemecahan masalah, angket Adversity Quotient, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 5 Batanghari. Subjek penelitian diambil berdasarkan hasil angket untuk mengkategorikan siswa berdasarkan tipe Adversity Quotient dan hasil lembar jawaban siswa dimana calon subjek yang dipilih berasal dari 19 siswa yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Subjek terdiri dari tiga tipe yaitu tipe Quitter, Camper dan Climber. Dari masing-masing tipe diambil satu subjek, sehingga subjek penelitian yang terpilih adalah tiga siswa yang mewakili tipe tersebut. Data yang diperolah dianalisis dengan langkah-langkah mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pertama tipe Quitter dapat melakukan perhitungan berdasarkan aturan/rumus dalam memahami masalah, tetapi pada menarik kesimpulan logis dan menyusun pembuktian langsung siswa tidak mampu memenuhi indikator pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali. Untuk siswa kedua tipe Camper dapat melakukan perhitungan berdasarkan aturan/rumus dalam memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, namun tidak dapat memeriksa kembali. Pada tahap menarik kesimpulan logis dan menyusun pembuktian langsung siswa tidak mampu memenuhi indikator pemecahan masalah. Siswa ketiga tipe Climber dapat memenuhi kemampuan penalaran deduktif dalam memahami masalah, merencanakan, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Kemampuan Penalaran Deduktif, Pemecahan Masalah, Adversity Quotient |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Syifah Fajria |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 03:45 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 03:45 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/60055 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |