Murtiyoso, Anang (2024) REKONSILIASI RENCANA PENAMBANGAN BULANAN TERHADAP AKTUAL PENAMBANGAN PADA PT CARITAS ENERGI INDONESIA KABUPATEN SAROLANGUN JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (367kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (773kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (433kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (360kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Download (10MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (251kB) |
Abstract
PT. Caritas Energi Indonesia adalah perusahaan tambang batubara menggunakan sistem tambang terbuka. PT Caritas Energi Indonesia terletak di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Dalam kegiatan penambangan perusahaan bisa melakukan peninjauan ulang dengan kegiatan merekonsiliasi rencana penambangan dengan aktual. Rekonsiliasi penambangan dengan pencocokan antara mine plan design dalam perencanaan tambang dengan realisasi aktual di lapangan. Pada proses rekonsiliasi terdapat istilah overcut, over-stripping dan undercut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara rencana dan realisasi aktual, mengetahui faktor penyebab ketidaksesuaian, mengetahui dampak yang ditimbulkan dan upaya yang dapat dilakukan. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dimana metode ini menggunakan angka pada tahap pengumpulan data, pengolahan data, dan penafsiran/analisis data. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan overlay rencana dan aktual, menghitung volume undercut, overcut dan over-sripping, menganalisis secara aktual dengan menghitung produktivitas dan produksi serta melakukan analisis faktor ketidaksesuaian dan mencari solusinya. Hasil analisis dapat disimpulkan terdapat ketidaksesuaian rencana dan aktual yaitu berupa area undercut, overcut, dan overstripping, overcut pada overburden sebesar 36.542,13 BCM, undercut sebesar 136.686,81 BCM, dan overstripping sebesar 376,21 BCM, Untuk volume overburden pada front 1 sebesar 170.639,76 BCM, pada front 2 sebesar 44.324,47 BCM, dan pada front 3 sebesar 24.746,03 BCM, dengan rencana penambangan pada overburden sebesar 417.590,12 BCM. Faktor penyebab ketidaksesuaian ini karena jumlah fleet yang tidak sesuai rencana dikarenakan banyak alat yang breakdown, faktor pengawasan patok elevasi yang terjatuh, faktor lingkungan area jalan tambang yang berdebu. Dampak yang ditimbulkan adalah perlunya penyusunan rencana ulang penambangan, upaya yang dapat dilakukan dengan peningkatan maintenance, pengawasan patok, penyiraman air jalan tambang.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Realisasi, Aktual, Overlay, Undercut, Overcut, Over-stripping |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Murtiyoso |
Date Deposited: | 04 Mar 2024 06:51 |
Last Modified: | 04 Mar 2024 06:51 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/61644 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |