Rizal Syafiie, Moh.Fauzan Badruzzaman (2024) HUBUNGAN KADAR ALBUMIN SERUM PASCAOPERASI TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA OPERASI PADA PASIEN BEDAH ABDOMEN MAYOR DI RSUD RADEN MATTAHER JAMBI TAHUN 2020-2022. S1 thesis, Kedokteran.
![]() |
Text
G1A119140_Moh.Fauzan Badruzzaman Rizal Syafiie.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Cover.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf Download (664kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (289kB) |
Abstract
Latar Belakang : Pasien yang menjalani pembedahan membutuhkan asupan protein yang lebih banyak untuk proses penyembuhan luka. Penyembuhan luka dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya status nutrisi. Nutrisi diketahui berperan penting dalam proses penyembuhan luka, dimana pada keadaan malnutrisi akan terjadi hambatan dalam proses penyembuhan luka. Status nutrisi sendiri sering dideteksi oleh salah satu tanda penting yaitu serum albumin. Maka tujuan dari penelitian ini yaitu menemukan hubungan kadar albumin serum pascaoperasi terhadap penyembuhan luka operasi pada pasien bedah abdomen mayor. Hipoalbuminemia preoperasi juga telah dikonfirmasi sebagai indikator untuk status gizi buruk, dan komplikasi pasca operasi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik kategorik tidak berpasangan dengan desain cross sectional analitik dan menggunakan uji chi-square dan ratio odds, atau uji fisher dan ratio odds bila syarat uji chi-square tidak terpenuhi. Pengambilan data dilakukan di ruang rekam medik RSUD Raden Mattaher yang dilakukan dari Juli 2022-Agustus 2022. Hasil : Dari 83 sampel penelitian didapatkan karakteristik pasien dengan laki-laki sebesar 51 (61,4%) orang, usia 50-59 tahun sebesar 24 (28,9%) orang, berat badan 50-59 kg sebesar 32 (38,6%) orang, tinggi badan 160-169 cm sebesar 45 (54,2%) orang, body mass index normal sebesar 53 (63,8%) orang, jenis operasi tumor intra abdomen sebesar 49 (59%) orang, lama perawatan 9 hari sebesar 46 (55,4%) orang, kadar albumin tidak normal/ hipoalbumin sebesar 67 (80,7%) orang, luka operasi sembuh sebesar 80 (94,6%) orang. Pada hubungan kadar albumin dengan luka operasi didapat hubungan dengan korelasi pearson chi-square (p=0,045). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang lemah antara kadar albumin pascaoperasi dengan luka operasi. Kata Kunci : Pasien bedah abdomen mayor, kadar albumin, luka operasi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | SYAFIIE |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 03:40 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 03:40 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62294 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |