Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kasus Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2023

Br Bangun, Devi Febrina (2024) Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kasus Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2023. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (112kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (29kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (33kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (114kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (958kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Latar Belakang : Balita memiliki risiko terkena diare yang disebakan adanya infeksi kuman yang menyebar ke tubuh melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri. Pada tahun 2022, Provinsi Jambi memiliki prevalensi diare pada balita sebesar 9.124 (17,9%). tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kasus diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Aur Duri Kota Jambi Tahun 2023. Metode : Metode penelitian kuantitatif dengan desain case control menggunakan pendekatan retrospective. Penentuan sampel menggunakan rumus Lemeshow. Pada penelitian menggunakan perbandingan 1:1 dengan jumlah sampel kasus 37 dan 37 sampel control. Populasi pada penelitian ini yaitu balita berusia 12-59 bulan sebanyak 400 balita . Uji statistik penelitian ini menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendapatan (p-value 0,001), pengetahuan (p-value 0,007), sarana air bersih (p-value 0,012), kepemilikan jamban sehat (p-value 0,000), tempat penampungan sampah (p-value 0,018) dengan kasus diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Aur Duri. tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan kasus diare pada balita dengan (p-value 1,000). Kesimpulan : dapat disimpulkan bahwa tingkat pendapatan , pengetahuan, sarana air bersih, kepemilikan jamban sehat, tempat penampungan sampah terdapat hubungan yang signifikan dengan kasus diare pada balita dan tidak ada hubungan tingkat pendidikan dengan kasus diare pada balita. Sehingga diperlukan edukasi dalam peningkatan pengetahuan pada ibu, perbaikan sarana air bersih, pembangunan jamban sesuai standart kesehatan dan penyediaan pemilahan sampah agar tidak menjadi tempat perkembangan vektor. Kata Kunci : Diare, Balita, Sanitasi Lingkungan, Sosial Ekonomi. Background : Toddlers have a risk of diarrhea caused by germ infections that spread to the body through food or drinks that have been contaminated with bacteria. In 2022, Jambi Province had a prevalence of diarrhea in toddlers of 9,124 (17.9%). the purpose of this study was to determine the risk factors associated with cases of diarrhea in toddlers in the work area of the Aur Duri Health Center, Jambi City in 2023. Metode : Quantitative research method with case control design using a retrospective approach. Sample determination using the Lemeshow formula. The study used a ratio of 1: 1 with 37 case samples and 37 control samples. The population in this study were toddlers aged 12-59 months as many as 400 toddler. The statistical test of this study used the chi square test. Results : The results showed that there was a relationship between income level (p-value 0.001), knowledge (p-value 0.007), clean water facilities (p-value 0.012), ownership of healthy latrines (p-value 0.000), garbage storage (p-value 0.018) with cases of diarrhea in toddlers in the Aur Duri Health Center working area. there is no relationship between education level and cases of diarrhea in toddlers with (p-value 1.000). Conclusion : It can be concluded that the level of income, knowledge, clean water facilities, ownership of healthy latrines, garbage storage there is a significant relationship with cases of diarrhea in toddlers and there is no relationship between the level of education with cases of diarrhea in toddlers. So that education is needed in increasing knowledge in mothers, improving clean water facilities, building latrines according to health standards and providing waste sorting so as not to become a place for vector development. Keyword : Diarrhea, Toddlers, Environmental Sanitation, Socioeconomics.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Diare, Balita, Sanitasi Lingkungan, Sosial Ekonomi.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Bangun
Date Deposited: 02 Apr 2024 02:24
Last Modified: 02 Apr 2024 02:24
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/62587

Actions (login required)

View Item View Item