Saputra, Herwan (2024) STUDI KARAKTERISTIK ASPAL PENETRASI 60/70 DITINJAU DARI PENGARUH PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) SEBAGAI BAHAN TAMBAH. S1 thesis, Teknik Sipil.
![]() |
Text
SKRIPSI _HERWAN SAPUTRA_M1C119016.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
1.Cover_TA.pdf Download (0B) |
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (528kB) |
![]() |
Text
bab 1.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
bab 5.pdf Download (140kB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (143kB) |
Abstract
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi seluruh bagian jalan. termasuk bangunan dan peralatan lalu lintas yang berada di permukaan tanah, di atas permukaan tanah di bawah tanah atau permukaan air dan di atas permukaan air. Perkerasan jalan adalah lapisan yang dipasang di atas subgrade atau tanah dasar untuk menahan dan mendistribusikan beban kendaraan ke seluruh jalan raya. Perkerasan lentur merupakan jenis perkerasan pada jalan raya yang terdiri dari lapisan-lapisan material yang fleksibel dan mampu mengalami deformasi sementara menahan beban kendaraan yang lewat di atasnya. Aspal merupakan salah satu material yang digunakan sebagai bahan perkerasan lentur pada jalan raya, mengingat bahan perkerasan jalan seperti aspal tidak dapat diperbaharui maka diperlukan bahan alternatif lain sebagai bahan pengganti aspal. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas permukaan jalan adalah menggunakan aspal modifikasi. Palm Oil Mill Effluent (POME) adalah limbah dari pengolahan kelapa sawit yang melimpah di Indonesia perlu mencari alternatif untuk pengolahan terhadap limbah tersebut, antara lain digunakan sebagai bahan modifikasi aspal. Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan Palm Oil Mill Effluent (POME) terhadap aspal memenuhi karakteristik aspal pada persyaratan Bina Marga 2018. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen yang dilakukan secara langsung pada laboratorium PU Kota Jambi variasi penambahan Palm Oil Mill Effluent (POME) 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5%. Metode penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Palm Oil Mill Effluent (POME) yang memiliki kandungan air yang tinggi menurunkan kualitas karakteritik aspal titik lembek secara signifikat dengan bertambahnya persentase Palm Oil Mill Effluent (POME) pada campuran aspal. Pada mengujian Karakteristik titik nyala dan titik bakar aspal menunjukan bahwa kandungan yang terdapat pada Palm Oil Mill Effluent (POME) membuat campuran aspal menjadi lebih mudah terbakar.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Saputra |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 07:56 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 07:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |