Afifah, Luthfia (2024) PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM TINDAK TUTUR ANTARA PEDAGANG DAN PEMBELIDI PASAR SIULAK GEDANG. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (954kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (58kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (793kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Afifah, Luthfia. 2024. Pelanggaran Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Tindak Tutur antara Pedagang dan Pembeli di Pasar Siulak Gedang: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Akhyarudin, M.Hum., (II) Nurfadilah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: Pelanggaran, Prinsip Kesantunan Bebahasa, Tindak Tutur Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran dan faktor penyebab pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur antara pedagang dan pembeli di pasar Siulak Gedang. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dan apa faktor yang menyebabkan terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa dalam tindak tutur antara pedagang dan pembeli di pasar Siulak Gedang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini yaitu narasumber yang terdiri dari pedagang dan pembeli. Data penelitian ini yaitu bahasa lisan berbentuk kalimat atau tuturan pedagang dan pembeli saat interaksi jual beli. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak, rekam, dan catat. Hasil penelitian ini adalah ditemukan data pelanggaran prinsip kesantuan berbahasa yang dilakukan oleh pedagang dan pembeli yaitu 16 data yang masing-masing terdiri dari pelanggaran maksim kearifan sebanyak 2 data, pelanggaran maksim kedermawanan 4 data, pelanggaran maksim pujian 2 data, pelanggaran maksim kerendahan hati 3 data, pelanggaran maksim kesepakatan 3 data, dan pelanggaran maksim simpati 2 data. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran prinsip kesantunan yang di temukan dalam penelitian ini yaitu: Penutur yang mengkritik langsung dengan kata-kata yang kasar yaitu sebanyak 3 data, adanya dorongan emosi penutur yaitu sebanyak 5 data, penutur yang bersikeras dengan pendapatnya yaitu sebanyak 5 data, kesengajaan penutur memojokkan mitra tutur sebanyak 4 data, dan penutur yang berprasangka buruk atau menuduh mitra tutur sebanyak 1 data. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah ilmu, wawasan dan pemahaman terhadap pentingnya penggunaan prinsip kesantunan berbahasa bagi masyarakat selaku penutur dalam interaksi sosial, salah satunya dalam interaksi jual beli di pasar, agar kegiatan jual beli dapat terlaksana dengan baik, aman dan nyaman tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelanggaran, Prinsip Kesantunan Bebahasa, Tindak Tutur |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo |
Depositing User: | Afifah |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 03:05 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 03:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/64744 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |