Meilany, Suci (2024) TRADISI INCANG-INCANG MASYARAKAT DESA PEDAMARAN OGAN KOMERING ILIR 2001-2023. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (594kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (439kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN PERSETUJUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Tradisi Incang-incang Masyarakat Desa Pedamaran Ogan Komering Ilir 2001-2023. Tradisi incang-incang menjadi produk lokal daerah Sumatera Selatan yang masih belum dikenalkan secara luas kepada masyarakat Indonesia. Incang-incang berupa puisi yang berbentuk pantun, diungkapkan dengan nada yang teratur dan menggunakan bahasa Panesak sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Pedamaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Tradisi Incang-incang Masyarakat Desa Pedamaran Ogan Komering Ilir 2001-2023. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian Kualitatif dengan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan penelusuran dokumen atau studi kepustakaan. Pada tradisi Incang-incang dijadikan sebagai bentuk hiburan bagi masyarakat pedamaran yang dapat dilakukan dengan berbalas maupun tidak, serta dapat pula diiringi dengan alat musik seperti gitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Incang-incang telah hadir ditengah masyarakat pada tahun 1980 karena masyarakat mulai melakukan incang-incang sehingga masyarakat banyak menggemari hal tersebut, hingga pada tahun 2001 mulai dilaksanakan pada kegiatan tertentu di tengah masyarakat. Seiring berjalannya waktu, Incang-incang semakin dikenal yang dibuktikan dengan banyakannya penutur pada masa itu dapat menuturkan Incang-incang. Namun, Incang-incang tidak mendapatkan bentuk pengakuan yang layak bagi kalangan muda masyarakat Pedamaran. Sehingga, dimasa kini penutur incang-incang hanya sedikit dan didominasi oleh para orang tua. Dari hasil penelitian ini diharapkan incang-incang dapat diupayakan lebih keras agar dapat dinikmati para generasi muda melalui beberapa pertunjukan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, diharapkan Incang-incang dapat menjadi kebanggaan mayarakat Pedamaran sebagai aktvitas hiburan masyarakat itu sendiri.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Incang-incang, Karya Sastra, Masyarakat, Desa Pedamaran |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Meilany |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 03:54 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68618 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |