Upaya Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri Siswa Korban Bullying Melalui Teknik Kursi Kosong Dalam Konseling Individu Di SMP Negeri 8 Kota Jambi.

Akbar, Muhammad (2024) Upaya Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri Siswa Korban Bullying Melalui Teknik Kursi Kosong Dalam Konseling Individu Di SMP Negeri 8 Kota Jambi. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
1-12.pdf

Download (257kB)
[img] Text
20-36.pdf

Download (225kB)
[img] Text
73-76.pdf

Download (141kB)
[img] Text
77-79.pdf

Download (83kB)
[img] Text
pengesahan.pdf

Download (184kB)
[img] Text
skripsi revisi yang kesekian kalinya yudisium.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

Kepercayaan diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain. Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban meras tertekan, terauma, dan tak berdaya. Ada beberapa cara untuk mengatasi rasa tidak percaya diri pada siswa korban bullying ini adalah dengan menggunakan treatment kursi kosong, karena dengan menggunakan terapi ini mahasiswa korban Bullying akan mengeluarkan semua emosi yang terpendam dan mengatakan apa yang seharusnya siswa korban bullying itu katakan supaya semua yang dikeluhkan itu keluar dan memberikan kepuasan tersendiri dan akan menimbulkan rasa percaya diri tersebut. Teknik kursi kosong merupakan teknik bermain peran yang dimana klien diminta untuk memainkan peran dirinya sendiri dan peran orang lain atau beberapa aspek keperibadian sendiri yang dibayangkan duduk atau berada di kursi kosong. penelitian ini bertujuan untuk membantu klien dalam meningkatkan rasa percaya diri siswa korban bullying dengan menggunakan teknik kursi kosong dalam konseling individu. Dalam penelitiian ini menggunakan tiga siklus. Hasil yang di dapatkan disiklus 1 ialah klien masi belum percaya diri dalam mengeluarkan semua perasaan yang ia ingin sampaikan kepada pelaku pembullyan tersebut hasil yang di dapatkan disiklus 2 ini klien sudah mulai sedikit percaya diri dalam menyampaikan apa yang ia rasakan ke pada pelaku pembullyan tersebut namun masi sedikit ragu-ragu.,asil yang di dapatkan disiklus 3 ialah klien sudah bisa menumbuhkan rasa percaya dirinya dikarenakan ia sudah bisa dengan yakin mengatakan apa yang dia rasakan pada pelaku pembullyan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Yang didalamnya terdapat empat tahap dan bertujuan untuk adanya perubahan perilaku baru pada klien. Dari hasil observasi dan wawancara dan melakukan konseling Individual dengan menerapkan tekni kursi kosong dapat di gunakan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri siswa akibat menjadi korban bullying. Kata kunci : rasa percaya diri, bullying, kursi kosong.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: rasa percaya diri, bullying, kursi kosong
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Depositing User: AKBAR
Date Deposited: 18 Jul 2024 06:43
Last Modified: 18 Jul 2024 06:43
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/68644

Actions (login required)

View Item View Item