Dwi Afrilita, Beta (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN RENDAHNYA MINAT IBU DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE (IUD) KECAMATAN KOTO BARU TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (13kB) |
![]() |
Text
Halaman Judul.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (151kB) |
![]() |
Text
Halaman Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang: Tingginya pertumbuhan penduduk ini terjadi karena masih tingginya angka fertilitas total atau Total Fertility Rate (TFR) di Indonesia, yaitu 2,4 anak per wanita, artinya seorang wanita di Indonesia rata-rata melahirkan 2-3 anak selama masa hidupnya. Peraturan Pemerintah nomor 87 Tahun 2014 Sistem menyebutkan bahwa Keluarga Berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Kecamatan Koto Baru termasuk minat pemakaian kontrasepsi IUD terendah di Kota Sungai Penuh pada tahun 2022 dengan jumlah 32 PUS dengan prevalensi sebesar 3,60% dari total sasaran PUS sebanyak 888 orang. Tujuan dari penelitian ini menganalisis faktor-faktor rendahnya minat pemakaian kontrasepsi IUD diwilayah Kecamatan Koto Baru. Metode: Jenis penelitian metode kuantitatif dengan desain observasional analitik melalui pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 87 wanita PUS dengan teknik pengambilan sampel Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah pendidikan, pengetahuan, sikap, dukungan suami, peran tenaga kesehatan, paritas dan efek samping. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel independen yaitu sikap (p-value=0,003), peran petugas kesehatan (p-value=0,002) efek samping (p-value=0,038) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan yaitu variabel pendidikan (p-value=1.000), pengetahuan (p-value=0,112), dukungan suami (p-value=0,057), paritas (p-value=0,395) dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD pada wanita PUS. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan sikap, peran petugas kesehatan dan efek samping dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD dan tidak ada hubungan pendidikan, pengetahuan, dukungan suami dan paritas. Dari penelitian ini saran yang disampaikan dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya. Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya untuk menambah variabel yang belum diteliti. Kata Kunci: Minat, Kontrasepsi, IUD.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interest, Contraception, IUD |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Afrilita |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 03:28 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 03:28 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/70360 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |