TRADISI NGADU TANDUK SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA MASYARAKAT DESA SIULAK PANJANG, KECAMATAN SIULAK, KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI

Lesya, Tria Agmini (2024) TRADISI NGADU TANDUK SEBAGAI EKSPRESI BUDAYA MASYARAKAT DESA SIULAK PANJANG, KECAMATAN SIULAK, KABUPATEN KERINCI, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text Cover.pdf Download (25kB)
	Text Halaman Pengesahan.pdf Download (426kB)
	Text Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text Bab I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (226kB)
	Text Bab IV.pdf Download (13kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (123kB)
	Text Full Skripsi Tria.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berkaitan dengan tradisi Ngadu Tanduk yang disebut sebagai tradisi yang berciri khas masyarakat desa Siulak Panjang, Kecamatan Siulak, Kabupaten Kerinci. Penulis ingin melihat dan mengkaji lebih dalam apa-apa saja unsur pendukung yang dapat ditemukan sehingga tradisi ini memiliki karakter yang kuat dan dapat menjadi bentuk ekspresi maupun identitas masyarakat. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami fenomena apa yang dialami oleh subjek penelitian seperti perilaku, persepsi, motivasi, tingkat, dan lain-lain. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek diantaranya Ibu Irpalita selaku Dinas Pariwisata, pak Almi Denso, masyarakat desa Siulak Panjang, dan para pemain Ngadu Tanduk yang masih melestarikan keberadaan tradisi tersebut. Hasil dari penelitian ini yakni, didapatkan bentuk penyajian tari Ngadu Tanduk terdiri dari beberapa elemen dari tampilan tari berupa penari, gerak tari, iringan tari, dan busana, properti dan tempat pertunjukan. Gerak dalam tari Ngadu Tanduk lebih menonjolkan gerak tegas, lincah, dan energik seperti gerak Kerbau. Gerakan yang ditarikan dengan tegas serta lincah dan energik dapat dilihat pada gerakan didalam ragam gerak tari Ngadu Tanduk. Adapun ragam geraknya biasa disebut dengan Gerak Sembah, Gerak Kerbau Mencari Lawan, dan Gerak Ngadu Tanduk. Pertunjukan Tari Ngadu Tanduk menjadi momen penting bagi masyarakat untuk berkumpul, berbagi cerita, dan mempererat hubungan sosial di antara mereka. Tarian ini memperkuat rasa kebersamaan dan identitas komunitas, menjadikan suatu upacara adat seperti upacara adat pernikahan sebagai perayaan yang dinantikan oleh seluruh anggota desa dan menjadi ajang hiburan. Saat ini, Tari Ngadu Tanduk tidak hanya ditampilkan dalam acara-acara adat, tetapi juga dalam berbagai festival budaya dan pariwisata, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Ekspresi budaya, Masyarakat, Tari Ngadu Tanduk
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik
Depositing User:	LESYA
Date Deposited:	11 Dec 2024 01:53
Last Modified:	11 Dec 2024 01:53
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72524

Actions (login required)

View Item