Herman, Chairinnisa (2025) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP MEREK TERKENAL DI INDONESIA: STUDI PUTUSAN JOLLIBEE VS JOLLYBE DAN SOLARIA VS SOLARIS. S1 thesis, Hukum Bisnis.
![]() |
Text
SKRIPSI CHAIRINNISA .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (435kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
BAB I .pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (255kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami perlindungan hukum terhadap merek terkenal dan persamaan pada pokoknya dalam hukum merek nasional dan internasional, serta untuk mengkaji pertimbangan hakim dengan fokus pada studi putusan pengadilan dalam kasus sengketa merek antara Jollibee vs Jollybe dan Solaria vs Solaris. Merek terkenal memiliki nilai ekonomi dan reputasi yang tinggi, sehingga memerlukan perlindungan hukum yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan dan persaingan tidak sehat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan studi kasus. Data yang digunakan berupa putusan pengadilan terkait sengketa merek, peraturan perundang-undangan di bidang merek, dan literatur hukum yang relevan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi putusan pengadilan dalam kasus-kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap merek terkenal diatur dalam berbagai instrumen hukum nasional dan internasional, seperti Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, Paris Convention dan TRIPs Agreement. Perlindungan ini diberikan untuk mencegah pendaftaran dan penggunaan merek yang memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek terkenal, yang dapat menimbulkan kebingungan di kalangan konsumen. Dalam kasus Jollibee vs Jollybe, hakim mempertimbangkan faktor-faktor seperti ketenaran merek Jollibee, kesamaan jenis barang dan/atau jasa, dan potensi kebingungan konsumen. Dalam kasus Solaria vs Solaris, hakim juga mempertimbangkan faktor-faktor serupa, serta itikad baik pendaftar merek. Pertimbangan hakim dalam kedua kasus ini menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap merek terkenal dan perlunya kehati-hatian dalam pendaftaran merek yang memiliki persamaan pada pokoknya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan hukum terhadap merek terkenal dan persamaan pada pokoknya merupakan aspek penting dalam hukum merek, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pertimbangan hakim dalam kasus-kasus sengketa merek menunjukkan bahwa perlindungan ini diberikan untuk menjaga persaingan usaha yang sehat dan melindungi konsumen dari kebingungan. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Persamaan pada Pokoknya, Merek Terkenal
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | CHAIRINNISA |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 07:48 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 07:48 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72533 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |