Syaadah, Arina (2024) PERANAN MASYARAKAT BRAM ITAM RAYA DALAM MELESTARIKAN KESENIAN KOMPANG TIGO DI KECAMATAN BRAM ITAM, KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT, PROVINSI JAMBI. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Download (435kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
cover.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (294kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
Lembar pengesahan (1).pdf Download (551kB) |
Abstract
ABSTRAK Arina Syaadah. 2024. Peranan Masyarakat Bram Itam Raya Dalam Melestarikan Kesenian Kompang Tigo Di Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi: Proposal Skripsi Program Studi Seni Drama, Tari dan Musik: Proposal Skripsi, Jurusan Seni Musik, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (1) Amor Seta Gilang Pratama S.Sn., M.Sn. Pembimbing (2) Galuh Tulus Utama S. Pd., M.Sn. Kata kunci: Kompang Tigo, Pelestarian, Upaya Masyarakat. Kesenian kompang tigo merupakan kesenian yang ada di desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam, Provinsi Jambi. Kompang Tigo merupakan kesenian kompang yang memiliki 3 pola pukulan berbeda. Dalam penelitian ini, analisis bertujuan untuk mendeskripsikan upaya pelestarian kesenian Kompang Tigo dan memaparkan bentuk serta susunan musikologi dari beberapa repertoar yang terdapat pada kesenian tesebut. Konsep yang digunakan pada penelitian merupakan hasil pemikiran dari Sedyawati dan Bone dan Schonbrun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian menemukan bahwa kesenian Kompang Tigo merupakan kesenian yang digunakan pada saat acara seremonial seperti pernikahan dan upacara keagamaan. Masyarakat Bram Itam Raya melakukan upaya pelestarian dengan melakukan beberapa peranan yaitu peran perangkat desa, peranan masyarakat umum dan peranan pelaku kesenian. Masyarakat juga tetap melakukan regenerasi kesenian kompang tigo dalam jangka waktu 5 tahun sekali atau bahkan lebih. Kompang tigo memiliki 2 repertoar dengan 3 pola irama berbeda, tiap irama memiliki masing-masing 3 pola pukulan kompang, 1 pemukul bedug dan 1 vokal. Pada pola irama kompang tigo, terdapat motif dan pengembangan, frase dan kadens.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompang Tigo, Pelestarian, Upaya Masyarakat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | SYAADAH |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 02:58 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 02:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/72680 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |