“Faktor-Fator yang Berhubungan Dengan Minat Pemakaian Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2024

Shintya Bakhda, Sindy (2024) “Faktor-Fator yang Berhubungan Dengan Minat Pemakaian Alat Kontrasepsi Intra Uterine Device (IUD) di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (18kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (11kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (622kB)
	Text BAB I.pdf Download (357kB)
	Text BAB V.pdf Download (12kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu strategi yang dilakukan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengatasi permasalahan kuantitas pendudukan adalah dengan menurunkan angka Total Fertility Rate(TFR) sesuai target yaitu 2,26 pada tahun 2020 dan 2,1 pada tahun 2024. Untuk menurunkan angka kesuburan (TFR), salah satunya adalah dengan meningkatkan jumlah penggunaan alat kontrasepsi. Kecamatan Pelayangan termasuk minat pemakaian kontrasepsi IUD terendah di Kota Jambi pada tahun 2022 dengan jumlah 28 orang (0,2%) dari total 1368 orang jumlah peserta KB Aktif. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD di Kecamatan Pelayangan. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan jenis penelitian survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 89 WUS dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan suami, usia, paritas, pendidikan, dan budaya. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan variabel independen yaitu, sikap (p-value=0,000), dukungan suami(p-value=0,004), budaya (p-value=0,000) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan yaitu variabel pengetahuan (p-value=0,998), usia (p-value=0,111), paritas (pvalue=0,269), pendidikan (p-value=1,000) dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD pada WUS. Kesimpulan: Peneliti menyimpulkan bahwa ada hubungan sikap, dukungan suami, dan budaya dengan minat pemakaian kontrasepsi IUD, dan tidak ada hubungan pengetahuan, usia, paritas, dan pendidikan. Dari penelitian ini, saran yang disampaikan dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya. Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya untuk menambah variabel yang belum diteliti. Kata Kunci: Minat, Kontrasepsi, IUD. Background: One of the strategies implemented by the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) to overcome the population quantity problem is to reduce the Total Fertility Rate (TFR) according to the target of 2.26 in 2020 and 2.1 in 2024. To reduce the fertility rate (TFR), one of them is to increase the number of contraceptive users. Pelayangan District has the lowest interest in using IUD contraception in Jambi City in 2022 with 28 people (0.2%) out of a total of 1368 active KB participants. The purpose of this study was to analyze factors related to interest in using IUD contraception in Pelayangan District. Method: This research is quantitative with analytical survey research type through cross sectional approach. The sample size is 89 WUS with sampling technique using Proportional Random Sampling. The variables studied are knowledge, attitude, husband support, age, parity, education, and culture. Univariate and bivariate data analysis using Chi Square test. Results: The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between the independent variables, attitude (p-value = 0.000), husband's support (p-value = 0.004), culture (p-value = 0.000) and there was no significant relationship between the knowledge variables (p-value = 0.998), age (p-value = 0.111), parity (p value = 0.269), education (p-value = 1.000) with the interest in using IUD contraception in WUS. Conclusion: The researcher concluded that there is a relationship between attitude, husband's support, and culture with the interest in using IUD contraception, and there is no relationship between knowledge, age, parity, and education. From this study, the suggestions submitted can be used as a reference for further researchers. The researcher hopes that further researchers will add variables that have not been studied. Keywords: Ineterest, Contraception, IUD

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Minat, Kontrasepsi, IUD.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	BAKHDA
Date Deposited:	07 Jan 2025 07:12
Last Modified:	07 Jan 2025 07:12
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73322

Actions (login required)

View Item