Retno Kholifah, Eling (2025) Model Kepemimpinan Kiai di Pondok Pesantren An-Nur Tangkit Jambi. S2 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (39kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (53kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
FULL TESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN 2.pdf Download (4MB) |
Abstract
Kata Kunci: Model Kepemimpinan, Kiai, Pondok Pesantren Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model kepemimpinan yang diterapkan oleh Kiai di Pondok Pesantren An-Nur Tangkit Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi untuk menggali pemahaman mendalam mengenai praktik kepemimpinan Kiai dalam konteks pendidikan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan yang diterapkan adalah model kepemimpinan transformasional dengan beberapa indikator utama, yakni: (a) Memberikan arahan dan pengajaran agama kepada santri dengan mengaitkannya pada nilai-nilai kedisiplinan dalam konteks keagamaan, (b) Menekankan pentingnya akhlak, (c) Mengambil keputusan dan tindakan berdasarkan ilmu agama seperti hadist dan dalil-dalil Al-Quran, (d) Menjadi teladan (uswatun hasanah), dan (e) Menjadikan diri sebagai contoh bagi ustaz dan santri. Implikasi dari model kepemimpinan ini antara lain: (a) Membentuk semangat belajar dan akhlak santri, (b) Meningkatkan hubungan saling menghormati antara ustaz dan santri, (c) Membentuk hubungan akademik yang berlandaskan nilai-nilai spiritual, (d) Meningkatkan prestasi lulusan, (e) Memberikan akses pendidikan bagi warga sekitar pondok, serta (f) Membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Tantangan yang dihadapi Kiai dalam menerapkan model kepemimpinan ini meliputi: (a) Konsistensi dalam tindakan, (b) Membangun keterlibatan yang aktif, (c) Menghadapi latar belakang santri yang beragam, dan (d) Menghadapi perbedaan pendapat. Upaya yang dilakukan Kiai untuk mengatasi tantangan tersebut antara lain: (a) Membuat rutinitas yang teratur dengan kesadaran spiritual, (b) Mengadakan musyawarah dengan ustaz untuk merancang strategi pengajaran yang inklusif, (c) Mengimplementasikan sistem reward and punishment, dan (d) Mengadakan rapat rutin dengan dewan asatiz. Keywords: Leadership Model, Kiai, Islamic Boarding School This study aims to analyze the leadership model implemented by Kiai at the An-Nur Tangkit Islamic Boarding School in Jambi. The research employs a qualitative method with a phenomenological study approach to explore a deep understanding of the Kiai's leadership practices in the context of pesantren (Islamic boarding school) education. The findings show that the leadership model applied is a transformational leadership model, with several key indicators, namely: (a) Providing guidance and religious education to students by linking it to values of discipline within a religious context, (b) Emphasizing the importance of morals (akhlak), (c) Making decisions and actions based on religious knowledge, such as Hadith and Qur'anic verses, (d) Being a role model (uswatun hasanah), and (e) Becoming an example for both teachers (ustaz) and students (santri). The implications of this leadership model include: (a) Building the learning spirit and morals of students, (b) Enhancing mutual respect between teachers and students, (c) Forming academic relationships based on spiritual values, (d) Improving the performance of graduates, (e) Providing educational access to the local community, and (f) Opening employment opportunities for the surrounding residents. The challenges faced by Kiai in implementing this leadership model include: (a) Consistency in actions, (b) Building active involvement, (c) Dealing with the diverse backgrounds of students, and (d) Addressing differences of opinion. Efforts made by the Kiai to overcome these challenges include: (a) Establishing regular routines with spiritual awareness, (b) Holding discussions with teachers to design inclusive teaching strategies, (c) Implementing a reward and punishment system, and (d) Holding regular meetings with the council of teachers (dewan asatiz).
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Kepemimpinan, Kiai, Pondok Pesantren |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Eling Retno Kholifah |
Date Deposited: | 10 Jan 2025 03:30 |
Last Modified: | 10 Jan 2025 03:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/73638 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |