Pengembangan Modul Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai ALternatif Bahan Ajar Muatan Lokal di Sekolah Dasar

Rosadi, Putri Dwi (2025) Pengembangan Modul Ajar Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai ALternatif Bahan Ajar Muatan Lokal di Sekolah Dasar. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (59kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (143kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (799kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (57kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (57kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses pengembangan modul ajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai alternatif bahan ajar muatan lokal di sekolah dasar, (2) mengetahui tingkat validitas modul ajar yang dikembangkan, dan (3) mengetahui tingkat kepraktisan modul ajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai alternatif bahan ajar muatan lokal di sekolah dasar dengan menggunakan metode Research and Development (R&D) melalui model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu data kualitatif berupa saran dan masukan dari para ahli untuk perbaikan modul, dan data kuantitatif yang diperoleh dari hasil penilaian para ahli serta tanggapan pendidik dan kepala sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VC SDN 059/IV Kota Jambi pada bulan Desember 2024 dengan fokus pada pengembangan modul ajar yang dapat membantu peserta didik memahami materi pencemaran lingkungan. Hasil penelitian diperoleh melalui pengumpulan data menggunakan angket validasi yang diberikan kepada tiga kelompok ahli yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa untuk menilai kelayakan modul dari berbagai aspek. Selain itu, data juga diperoleh dari tanggapan pendidik dan kepala sekolah untuk menilai kepraktisan modul dalam penerapannya di kelas. Hasil validasi menunjukkan bahwa modul ini memperoleh nilai rata-rata 4,26 dari ahli materi, 4,3 dari ahli media, dan 4,5 dari ahli bahasa, yang semuanya termasuk dalam kategori sangat valid dan menunjukkan bahwa modul layak digunakan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui tingkat kepraktisan modul, dilakukan penilaian melalui angket yang diberikan kepada pendidik dan kepala sekolah setelah modul diujicobakan. Hasil penilaian dari pendidik menunjukkan nilai rata-rata 4,0 dan penialaian dari kepala sekolah dengan rata-rata 4,1 yang termasuk dalam kategori praktis. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa modul ajar Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid dan praktis, sehingga layak digunakan sebagai bahan ajar muatan lokal di sekolah dasar. Modul ini dapat diterapkan untuk mendukung proses pembelajaran dalam menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada peserta didik. This study aims to (1) describe the process of developing an Environmental Education (PLH) teaching module as an alternative local content teaching material in elementary schools, (2) determine the level of validity of the developed teaching module, and (3) determine the level of practicality of the Environmental Education (PLH) teaching module developed. This study aims to develop an Environmental Education (PLH) teaching module as an alternative local content teaching material in elementary schools using the Research and Development (R&D) method through the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation) model. Data collection was carried out in two ways, namely qualitative data in the form of suggestions and input from experts to improve the module, and quantitative data obtained from the results of expert assessments and responses from educators and principals. This study was conducted in class VC SDN 059/IV Jambi City in December 2024 with a focus on developing teaching modules that can help students understand environmental pollution material. The results of the study were obtained through data collection using a validation questionnaire given to three groups of experts, namely material experts, media experts, and language experts to assess the feasibility of the module from various aspects. In addition, data was also obtained from responses from educators and principals to assess the practicality of the module in its application in the classroom. The validation results showed that this module obtained an average score of 4.26 from material experts, 4.3 from media experts, and 4.5 from language experts, all of which were included in the very valid category and indicated that the module was suitable for use in learning. To determine the level of practicality of the module, an assessment was carried out through a questionnaire given to educators and principals after the module was tested. The results of the assessment from educators showed an average score of 4.0 and the assessment from the principal with an average of 4.1 which was included in the practical category. Based on the results of this study, it can be concluded that the Environmental Education (PLH) teaching module developed has met the valid and practical criteria, so it is suitable for use as local content teaching material in elementary schools. This module can be applied to support the learning process in instilling environmental conservation values ​​to students.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Modul ajar, Muatan Lokal, PLH. Teaching modules, Local Content, Environmental education
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD
Depositing User: PUTRI DWI ROSADI
Date Deposited: 20 Feb 2025 06:35
Last Modified: 20 Feb 2025 06:35
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/75558

Actions (login required)

View Item View Item