Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis dalam Mewujudkan Wajib Belajar 12 Tahun

Affriliani, Affriliani (2025) Implementasi Kebijakan Pendidikan Gratis dalam Mewujudkan Wajib Belajar 12 Tahun. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I.pdf Download (208kB)
	Text BAB V.pdf Download (194kB)
	Text COVER SKRIPSI.pdf Download (202kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (421kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (903kB)
	Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pendidikan gratis dalam mendukung program wajib belajar 12 tahun serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus di SMA Negeri 1 Muaro Jambi dan SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis menggunakan Evaluasi Model CIPP (Context, Input, Process, Product). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan gratis telah berhasil meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat, khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Namun, masih terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan ini, seperti keterbatasan anggaran operasional sekolah, kurangnya fasilitas penunjang, serta pemahaman masyarakat yang masih terbatas mengenai cakupan pendidikan gratis. Selain itu, keterlibatan stakeholder, termasuk kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa, sangat berpengaruh terhadap efektivitas kebijakan ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kebijakan pendidikan gratis berperan penting dalam mendukung wajib belajar 12 tahun, namun masih perlu dilakukan perbaikan dalam aspek pendanaan, sarana-prasarana, serta sosialisasi kebijakan kepada masyarakat. Rekomendasi dari penelitian ini mencakup perlunya peningkatan alokasi anggaran, pengawasan transparan terhadap penggunaan dana pendidikan, serta peningkatan koordinasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung keberlanjutan kebijakan ini. This study aims to analyze the implementation of free education policies in supporting the 12-year compulsory education program and to identify the challenges faced in its implementation. The research employs a qualitative approach with a case study conducted at SMA Negeri 1 Muaro Jambi and SMA Negeri 11 Muaro Jambi. Data were collected through interviews, observations, and documentation, which were then analyzed using the CIPP Evaluation Model (Context, Input, Process, Product). The findings indicate that the free education policy has successfully increased access to education, particularly for students from underprivileged families. However, challenges remain in its implementation, including limited school operational budgets, a lack of supporting facilities, and limited public understanding of the scope of free education. Additionally, the involvement of stakeholders, including school principals, teachers, and parents, significantly influences the effectiveness of this policy. The study concludes that the free education policy plays a crucial role in supporting the 12-year compulsory education program. However, improvements are still needed in terms of funding, infrastructure, and public awareness. Recommendations from this study include increasing budget allocations, ensuring transparent supervision of education fund usage, and enhancing coordination between the government, schools, and the community to support the sustainability of this policy.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kebijakan Pendidikan Gratis, Wajib Belajar 12 Tahun, Implementasi Kebijakan, Evaluasi CIPP.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Administrasi Pendidikan
Depositing User:	Affriliani
Date Deposited:	14 Mar 2025 03:57
Last Modified:	14 Mar 2025 03:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/76317

Actions (login required)

View Item