NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM PALABE MASYARAKAT BUNGO DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI PAUD

INDHRA, FEERLIE MOONTHANA (2025) NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM PALABE MASYARAKAT BUNGO DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI PAUD. S3 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (38kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan Feerli.pdf

Download (345kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (14kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (199kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (84kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (179kB)
[img] Text
Full Disertasi Feeerli.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan dalam Palabe masyarakat Bungo dan relevansinya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di PAUD. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualaiatatif dengan model penelitian analisis konten. Data dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan dalam palabe masyarakat Bungo. Data yang dimaksud menyangkut, kata, kalimat, ungkapan (tuturan) yang mengandung nilai-nilai pendidikan yang ada dalam palabe masyarakat Bungo Provinsi Jambi. Sumber data diperoleh dari informan yang memiliki pengetahuan tentang palabe dan mampu menuturkannya dengan baik. Untuk menemukan dan mengumpulkan data tentang nilai-nilai pendidikan dalam palabe masyarakat Bungo, menggunakan teknik Hermeneutik menurut Richard Palmer (1969). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama telah ditemukan nilai-nilai pendidikan dari 23 palabe, yakni 319 nilai. Dari 319 nilai tersebut setelah diinventarisir dan dikelompokkan sesuai dengan indikator nilai pendidikan, maka ditemukan 16 nilai pendidikan dengan kategori sebagai berikut; nilai religius ada 3 yakni; keyakinan, pengamalan dan penghayatan. Nilai moral ada 6 yakni; kesabaran, penolong, rajin bekerja, saling membantu, keberanian dan tawakal. Nilai sosial ada 4 yakni; persaudaraan, persahabatan, peduli dan kebersamaan. Nilai budaya ada 3 yakni, kepercayaan, adat istiadat dan kebiasaan. Kedua dari 23 palabe yang syarat nilai tersebut dianalisis relevansinya berdasarkan nilai dan kurikulum PAUD, maka ditemukan 13 palabe yang relevan untuk jadi bahan ajar bahasa Indonesia, yakni palabe; (1) Asal Mula Nama Dusun Sirih Sekapur, (2) Bujang Kelingking, (3) Bujang Datun, (4) Bujang Killiang, (5) Burung Karaketu, (6) Induk Ayam di Rumpun Bambu, (7) Lukah Icut, (8) Nenek Ale, (9) Nenek Hitam Bahu, (10) Orang Tua Tengka, (11) Puti Bungsu dan Hantu Gergasi, (12) Rusa Bertanduk Emas, (13) Tersesat di Negeri Ikan. Berdasarkan kurikulum PAUD nilai-nilai tersebut relevan untuk mengembangkan aspek perkembangan bahasa, sub indikator: (a) memahami bahasa; mengerti beberapa perintah secara bersamaan, memahami aturan dan senang/menghargai bacaan; (b) mengungkapkan bahasa; menjawab pertanyaan, menyebutkan nama dan watak tokoh; menyusun kalimat sederhana dalam struktur yang lengkap, melanjutkan sebagian cerita dan memiliki lebih banyak kosa kata baru dalam mengekspresiken ide pada orang lain.

Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: nilai pendidikan, folklore, palabe, bahan ajar dan pendidikan anak usia dini (PAUD)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Pascasarjana > S3 Kependidikan
Depositing User: Feerlie Moonthana Indhra
Date Deposited: 14 Apr 2025 07:40
Last Modified: 14 Apr 2025 07:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77151

Actions (login required)

View Item View Item