Hidajat, Enny (2025) Struktur, Fungsi, dan Nilai-Nilai Pendidikan Ekologi dalam Cerita Rakyat Semendo, Sumatera Selatan. S3 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (177kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Enny.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (293kB) |
![]() |
Text
Bab I.pdf Download (436kB) |
![]() |
Text
Bab V.pdf Download (175kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (470kB) |
![]() |
Text
Full Disertasi Enny.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Masyarakat Semendo di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan tinggal di kawasan Bukit Barisan. Masyarakat Semendo memiliki ciri khas dan adat budaya yang masih kental dan terjaga hingga saat ini. Salah satu warisan budaya tersebut adalah tradisi lisan berupa cerita rakyat. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tradisi lisan di Semendo berkaitan dengan alam dan lingkungan. Masyarakat Semendo dikenal sangat menjaga lingkungn sekitar karena menganggap alam sebagai sumber kehidupan. Banyak nilai-nilai kehidupan yang penting untuk dijadikan pegangan para generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur faktual dalam cerita rakyat Semendo; fungsi yang terkandung dalam cerita rakyat Semendo; dan nilai-nilai pendidikan ekologi dalam cerita rakyat Semendo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan model penelitian analisis isi. Data berupa dua belas teks cerita rakyat Semendo dengan langkah pendeskripsian data bahasa dan analisisnya. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik perekaman, pembacaan dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, struktur faktual menunjukkan bahwa alur yang dipergunakan adalah alur maju. Karakter tokoh utama digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat, pantang menyerah, menuruti saran dan perintah orang tua, menghormati orang tua, dan menjaga alam sekitarnya. Latar tempat menggambarkan kondisi lingkungan setempat masyarakat Semendo. Tema dalam cerita rakyat ini bervariasi, seperti keberanian dan kemandirian; kebaikan akan berbalas dengan kebaikan; pentingnya kerjasama; perjuangan untuk meraih harapan; kebaikan dan kasih sayang akan membawa kebahagiaan. Kedua, ditemukan fungsi-fungsi cerita rakyat meliputi fungsi sebagai sarana hiburan, alat legitimasi bagi pranata atau lembaga kebudayaan, sarana mendidik anak, dan sarana untuk mengawasi norma-norma dalam masyarakat. Ketiga, nilai-nilai pendidikan ekologi yang menggambarkan bagaimana kedekatan masyarakat dengan alam sekitarnya. Masyarakat Semendo sangat menghargai alam sekitarnya sesuai dengan etika lingkungan yaitu, (1) hormat kepada alam, (2) tanggung jawab kepada alam, (3) kasih sayang dan peduli kepada alam, (4) tidak merugikan, (5) solidaritas kosmis, serta (6) hidup sederhana dan selaras dengan alam. Mitos masyarakat berkaitan dengan cerita rakyat Batu Bertangkup dan Si Pahit Lidah dengan adanya batu-batu yang dianggap sebagai bagian dari cerita rakyat tersebut. Novelty atau kebaruan penelitian berkaitan tentang struktur, fungsi, dan nilainilai ekologi dalam cerita rakyat Semendo ini belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya. Novelty lainnya adalah dengan ditemukannya nilai-nilai ekologi yang berkaitan erat dengan etika lingkungan yang sangat dijunjung tinggi oleh warga masyarakat Semendo. Selain itu, pembahasan secara mendalam cerita rakyat dari pelosok Semendo di Sumatra Selatan masih terbatas jumlahnya.
Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cerita rakyat Semendo, fungsi cerita, nilai pendidikan ekologi, struktur cerita |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Pascasarjana > S3 Kependidikan |
Depositing User: | ENNY HIDAJATI |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 07:41 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 07:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/77152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |