Marwiyah, Siti (2025) Motivasi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Guru Penggerak dalam Merancang Perangkat Pembelajaran di SD Negeri 001/IV Kota Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
Cover Skripsi Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
Lembar Persetujuan dan Pengesahan_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
BAB I_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
BAB V_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
Skripsi_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_Siti Marwiyah_A1D121144.pdf Download (144kB) |
Abstract
Peningkatan kualitas pendidikan di era digital menuntut guru untuk tidak hanya kompeten dalam penguasaan teknologi, tetapi juga memiliki motivasi yang kuat dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis TIK. Meskipun pemanfaatan TIK telah menjadi bagian dari kewajiban profesional guru, motivasi tetap diperlukan sebagai dorongan internal dan eksternal untuk mendorong kreativitas, ketekunan, dan semangat dalam menciptakan pembelajaran yang bermakna dan adaptif terhadap perkembangan zaman yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pesera didik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan motivasi guru penggerak dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam merancang perangkat pembelajaran, khususnya modul ajar di SD Negeri 001/IV Kota Jambi, dengan mengkaji faktor-faktor intrinsik dan ekstrinsik yang memengaruhi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi, serta data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teori motivasi yang digunakan mengacu pada Abraham Maslow dan David McClelland, dengan mengelompokkan kebutuhan individu ke dalam dimensi internal (seperti aktualisasi diri dan rasa tanggung jawab) serta eksternal (seperti pengakuan, rasa aman, dan penghargaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi guru penggerak dalam memanfaatkan TIK terdiri dari kombinasi faktor intrinsik dan ekstrinsik, dengan kecenderungan yang berbeda pada tiap individu. Salah satu informan cenderung lebih didorong oleh motivasi intrinsik, seperti keinginan meningkatkan efektivitas pembelajaran dan kepuasan melihat keberhasilan siswa. Sementara itu, informan lainnya menunjukkan keseimbangan antara motivasi intrinsik dan ekstrinsik, di mana tanggung jawab profesional dan apresiasi dari pihak sekolah turut menjadi pendorong. Penelitian ini menegaskan pentingnya strategi pengembangan guru yang tidak hanya berfokus pada peningkatan keterampilan teknologi, tetapi juga memperhatikan aspek motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik. Pemanfaatan TIK dalam merancang perangkat pembelajaran bukan hanya sebatas pemenuhan kewajiban profesional, melainkan membutuhkan dorongan baik dari dalam diri maupun luar diri agar guru terdorong untuk berinovasi secara berkelanjutan. Dengan motivasi yang kuat mendorong guru menciptakan pembelajaran yang menarik, kontekstual, dan relavan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital. Improving the quality of education in the digital era requires teachers to not only be competent in mastering technology, but also have strong motivation in designing ICT-based learning devices. Although the use of ICT has become part of the professional obligations of teachers, motivation is still needed as an internal and external drive to encourage creativity, perseverance, and enthusiasm in creating meaningful and adaptive learning to the development of the times that are in accordance with the needs and characteristics of students. This study aims to describe the motivation of driving teachers in utilizing information and communication technology (ICT) in designing learning devices, especially teaching modules at SD Negeri 001/IV Jambi City, by examining the intrinsic and extrinsic factors that influence.This study uses a qualitative approach with a phenomenological research type, and data collected through in-depth interviews and documentation studies. The motivation theory used refers to Abraham Maslow and David McClelland, by grouping individual needs into internal dimensions (such as self-actualization and sense of responsibility) and external (such as recognition, security, and appreciation).The results of the study showed that the motivation of driving teachers in utilizing ICT consists of a combination of intrinsic and extrinsic factors, with different tendencies in each individual. One informant tended to be more driven by intrinsic motivation, such as the desire to improve the effectiveness of learning and the satisfaction of seeing student success. Meanwhile, other informants showed a balance between intrinsic and extrinsic motivation, where professional responsibility and appreciation from the school also became drivers. This study emphasizes the importance of teacher development strategies that do not only focus on improving technological skills, but also pay attention to motivational aspects, both intrinsic and extrinsic. The use of ICT in designing learning tools is not only limited to fulfilling professional obligations, but also requires encouragement from both within and outside so that teachers are encouraged to innovate continuously. Strong motivation encourages teachers to create interesting, contextual, and relevant learning according to the needs of students in the digital era.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivation, Information and Communication Technology (ICT), Teacher Leaders, Lesson Plans, Teaching Module. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD |
Depositing User: | SITI MARWIYAH |
Date Deposited: | 27 May 2025 03:43 |
Last Modified: | 27 May 2025 03:44 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/78663 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |