FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT.Y RUBBER TAHUN 2024

Maretta, Rezi (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT.Y RUBBER TAHUN 2024. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (105kB)
	Text BAB I.pdf Download (138kB)
	Text BAB V.pdf Download (52kB)
	Text COVER.pdf Download (47kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Download (2MB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Karyawan bagian produksi memiliki risiko tinggi mengalami kelelahan kerja karena tuntutan fisik dan psikososial yang melekat pada aktivitas kerjanya. Kelelahan kerja dapat berdampak pada produktivitas, keselamatan, serta kesehatan karyawan itu sendiri. Penelitian menjawab faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT. Y Rubber. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah cross sectional adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada september hingga desember 2024 di PT.Y Rubber. Sampel berjumlah 58 orang yang diambil secara total sampling dari populasi sebanyak 68 karyawan. Instrumen penelitian meliputi kuesioner SOFI untuk mengukur tingkat kelelahan kerja dan metode REBA untuk menilai sikap kerja. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil : Kelelahan kerja terhadap karyawan bagian produksi di PT. Y Rubber sebesar 62,1%. Faktor-faktor yang berhubungan secara signifikan dengan kelelahan kerja adalah usia (p=0,002; (PR=2,351; 95% CI: 1,255–4,406), dimana karyawan berusia tua memiliki risiko kelelahan kerja lebih tinggi dibandingkan yang berusia muda, beban kerja (p=0,030; PR=1,650; 95% CI: 1,103–2,468), sikap kerja tidak ergonomis yang menunjukkan hubungan sangat kuat dengan kelelahan kerja (p=0,000; PR=3,529; 95% CI: 1,746–7,134), lama kerja yang tidak normal (p=0,020; PR=1,833; 95% CI: 1,072–3,135). Sementara itu, variabel kebisingan dan pencahayaan tidak menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik terhadap kelelahan kerja. Kesimpulan : Kelelahan kerja pada karyawan bagian produksi di PT. Y Rubber dipengaruhi oleh usia, sikap kerja, beban kerja, dan lama kerja. Pengendalian dapat dilakukan melalui pengaturan beban kerja, menerapkan postur kerja yang benar, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, serta pemberian waktu istirahat yang cukup untuk menjaga produktivitas dan keselamatan kerja. Kata Kunci : Kelelahan Kerja, Faktor-Faktor, Karyawan, Produksi Background : Production employees are at high risk of experiencing work fatigue due to the physical and psychosocial demands inherent in their job activities. Work fatigue can negatively impact productivity, safety, and the overall health of the employees. This study aims to identify the factors associated with the occurrence of work fatigue among production employees at PT. Y Rubber. Methods : This study is a quantitative research with a cross-sectional design, conducted from September to December 2024 at PT. Y Rubber. The sample consisted of 58 employees selected through total sampling from a population of 68 production workers. Research instruments included the SOFI (Swedish Occupational Fatigue Inventory) questionnaire to measure the level of work fatigue and the REBA (Rapid Entire Body Assessment) method to assess working posture. Data were analyzed using univariate and bivariate analysis with the chi-square test. Results : Work fatigue among production employees at PT. Y Rubber was found to be 62.1%. Several factors were significantly associated with work fatigue, including age (p = 0.002; PR = 2.351; 95% CI: 1.255–4.406), where older employees had a higher risk of experiencing fatigue compared to younger ones; workload (p = 0.030; PR = 1.650; 95% CI: 1.103–2.468); and non-ergonomic working posture, which showed a very strong association with fatigue (p = 0.000; PR = 3.529; 95% CI: 1.746–7.134). Additionally, abnormal working hours were also significantly related to fatigue (p = 0.020; PR = 1.833; 95% CI: 1.072–3.135). Meanwhile, noise and lighting variables did not show any statistically significant relationship with work fatigue. Conclusion : Work fatigue among production employees at PT. Y Rubber is influenced by age, working posture, workload, and duration of employment. Control measures can be implemented by regulating workload, applying proper ergonomic postures, increasing awareness of occupational health and safety, and providing adequate rest periods to maintain productivity and workplace safety. Keywords : Work Burnout, Factors, Employees, Production

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kelelahan Kerja, Faktor-Faktor, Karyawan, Produksi
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	MARETTA
Date Deposited:	26 Jun 2025 03:47
Last Modified:	15 Aug 2025 09:07
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80460

Actions (login required)

View Item