Analisis Semiotika terhadap Prosesi Temu Manten Adat Jawa di Desa Mampun Baru Kabupaten Merangin

Adiningtias, Nia (2025) Analisis Semiotika terhadap Prosesi Temu Manten Adat Jawa di Desa Mampun Baru Kabupaten Merangin. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text abstrak.pdf Download (32kB)
	Text abstrak.pdf Download (32kB)
	Text bab 1.pdf Download (91kB)
	Text bab 5.pdf Download (33kB)
	Text halaman Judul.pdf Download (58kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (156kB)
	Text Skripsi Full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (395kB)

Abstract

Adiningtias, Nia. 2025. Analisis Semiotika terhadap Prosesi Temu Manten Adat Jawa di Desa Mampun Baru Kabupaten Merangin: Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Ernanda, S.Pd., M.A., Ph.D. (II) Hilman Yusra, S.Pd., M.Pd., Kata Kunci: Prosesi Temu Manten, Adat Pernikahan, Semiotika Penelitian ini merupakan analisis semiotika terhadap prosesi Temu Manten Adat Jawa di Desa Mampun Baru, Kabupaten Merangin. Prosesi Temu Manten merupakan tradisi dalam pernikahan adat Jawa untuk mempertemukan mempelai pria dan perempuan dengan melalui beberapa tahapan prosesi. Tahapan prosesi Temu Manten yaitu : Balangan (lempar sirih), sungkeman ke suami, ijol kembar mayang, injak telur, salaman, mengelilingi tempat injak telur, sikepan sindur (gendongan), sungkeman ke orang tua. Setiap tahapan prosesi mengandung makna mendalam untuk kehidupan kedua mempelai kedepannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung dalam setiap tahapan prosesi Temu Manten menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model Roland Barthes untuk mengungkap makna di setiap tahapan prosesinya. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya makna di balik setiap tindakan yang dilakukan dalam prosesi Temu Manten. Penelitian ini berfokus pada tahapan yang dilakukan pada prosesi Temu Manten. Setiap tahapan dalam prosesi Temu Manten mengandung harapan positif bagi kedua mempelai. Setiap tahapan dalam prosesi ini tidak hanya dilakukan begitu saja, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami makna dalam setiap tahapan prosesi Temu Manten. Dari hasil penelitian ini disarankan agar masyarakat terus melestarikan prosesi Temu Manten sebagai bagian dari warisan budaya yang memiliki nilai-nilai. Pemandu Temu Manten diharapkan tetap menjalankan tahapan Temu Manten secara konsisten dari waktu ke waktu untuk menghindari adanya perbedaan generasi.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Wedding Customs; Bride and Groom Procession; Semiotics
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sasra Indo
Depositing User:	Adiningtias
Date Deposited:	26 Jun 2025 07:36
Last Modified:	26 Jun 2025 07:37
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/80538

Actions (login required)

View Item