PENGALAMAN-PENGALAMAN TERBAIK DALAM MELAKSANAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH DASAR: KAJIAN PRAKTIK REFLEKTIF GURU

Wulandari, Novita (2025) PENGALAMAN-PENGALAMAN TERBAIK DALAM MELAKSANAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DI SEKOLAH DASAR: KAJIAN PRAKTIK REFLEKTIF GURU. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Abstrak.pdf Download (11kB)
	Text BAB I.pdf Download (107kB)
	Text BAB V.pdf Download (88kB)
	Text cover wulan.pdf Download (21kB)
	Text Daftar Rujukan.pdf Download (115kB)
	Text Novita Wulandari_NIM_A1D119154.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text HALAMAN PERSETUJUAN dan pengesahan.pdf Download (92kB)

Abstract

ABSTRAK Wulandari, Novita. Pengalaman-Pengalaman Terbaik dalam Melaksanakan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Dasar: Kajian Praktif Reflektif Guru, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Drs. Eko Kuntarto, M.Pd. M. Comp.Eng. (II) Desy Rosmalinda, S. Pd., M. Pd. Kata Kunci: Pengalaman, Guru, Pembelajaran Berdiferensiasi Tujuan penelitian meliputi (1) Bagaimana guru melaksanakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar; (2) pengalaman-pengalaman terbaik guru dalam melaksanakan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah dasar; (3) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat implementasi pembelajaran berdiferensiasi yang guru lakukan. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah kualitatif dengan pendekatan fenomologi. Subjek penelitian adalah guru di SDN 182/I Hutan Lindung, SDS TRIO SRIDADI, SDN 070/I Simpang Terusan, SDN 095/I Olak, dan SDN 032/I Pematang Lalang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sekolah memiliki karakteristik pelaksanaan yang berbeda namun tetap berlandaskan prinsip diferensiasi. Di SDN 182/I Hutan Lindung, guru memetakan kesiapan belajar siswa sejak awal dan menyesuaikan strategi pembelajaran sesuai kebutuhan dasar seperti membaca dan berhitung. Di SDS TRIO SRIDADI, guru menyusun LKPD dalam tiga tingkatan kesulitan dan menggunakan media visual yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Di SDN 070/I Simpang Terusan, pembelajaran dilakukan melalui sistem rotasi kelompok, penyesuaian waktu belajar, dan tugas-tugas yang dibedakan berdasarkan kemampuan siswa. Di SDN 095/I Olak, guru fokus pada diferensiasi konten dan pendekatan remedial karena banyak siswa belum lancar membaca. Sementara di SDN 032/I Pematang Lalang, guru membedakan pendekatan berdasarkan aktivitas siswa, menggunakan permainan edukatif, dan menyesuaikan metode pengajaran dengan karakteristik kelompok aktif dan pasif. Faktor pendukung dalam pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi meliputi dukungan kepala sekolah, kolaborasi antarguru, tersedianya media pembelajaran, serta kreativitas guru dalam menyusun strategi. Adapun faktor penghambatnya antara lain keterbatasan waktu, ketimpangan kemampuan siswa, kurangnya dukungan orang tua, serta belum lengkapnya data profil belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik reflektif guru sangat berperan dalam menyempurnakan pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi yang berpihak pada kebutuhan individu siswa dan sesuai dengan konteks kelas.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Pengalaman, Guru, Pembelajaran Berdiferensiasi
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD
Depositing User:	Wulandari
Date Deposited:	10 Jul 2025 03:51
Last Modified:	02 Aug 2025 07:24
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/82845

Actions (login required)

View Item