Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Dan IP-TIK Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi-Provinsi Di Pulau Jawa

Nur Rahmawati, Rts (2025) Pengaruh Upah Minimum Provinsi, Penanaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri, Dan IP-TIK Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Provinsi-Provinsi Di Pulau Jawa. S1 thesis, UNIVERSITAS UNJA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text COVER.pdf Download (28kB)
	Text BAB 1.pdf Download (594kB)
	Text BAB 6.pdf Download (120kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (361kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan penting yang dihadapi Indonesia, khusunya Pulau Jawa terkait penyerapan tenaga kerja. Berdasarkan data jumlah angkatan kerja di pulau-pulau Indonesia Tahun 2012-2023 yang mana terlihat bahwa Pulau Jawa memiliki jumlah angkatan kerja terbesar dibandingkan pulau lain, namun untuk persentase penduduk yang bekerja lebih rendah dibandingkan pulau-pulau lain. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba untuk melakukan analisis pengaruh upah minimum provinsi, penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, dan indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi terhadap penyerapan tenaga kerja provinsi-provinsi di Pulau Jawa Tahun 2012-2023. Metode analisis pada penelitian ini yakni deskriptif beserta analisis kuantitatif. Alat analisis kuantitatif menggunakan regresi data panel melalui pendekatan FEM. Temuan dari penelitian didapatkan bahwasanya variabel yang berpengaruh signifikan pada penyerapan tenaga kerja provinsi-provinsi di Pulau Jawa adalah penanaman modal asing dan indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi. Sementara itu, variabel yang tidak membawa dampak signifikan pada penyerapan tenaga kerja provinsi- provinsi di Pulau Jawa ialah variabel upah minimum provinsi dan penanaman modal dalam negeri. Kata kunci: Penyerapan tenaga kerja, upah minimum provinsi, penanaman modal asing, penanaman modal dalam negeri, dan IP-TIK. ABSTRACT This research addresses a important challenge in Indonesia, specifically in Java, concerning labor absorption. Data from 2012 to 2023 reveal that while Java consistently possesses the largest workforce among Indonesian islands, its percentage of employed individuals is comparatively lower than other regios. Consequently, this study aims to analyze the influence of provincial minimum wage, foreign direct investment (FDI), domestic direct investment (DDI), and the Information and Communication Technology (ICT) Development Index on labor absorption across Java's provinces during the specified period. The methodology employed combines descriptive and quantitative analysis. For the quantitative segment, panel data regression with a FEM. The findings indicate that foreign direct investment (FDI) and the ICT Development Index exert a statistically significant influence on labor absorption in Java's provinces. Conversely, provincial minimum wage and domestic direct investment (DDI) were found to have no significant impact on labor absorption within the region. Keywords: labor absorption, provincial minimum wage, foreign direct investment, domestic direct investment, dan ICT Development Index.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan
Depositing User:	RTS NUR RAHMAWATI
Date Deposited:	10 Jul 2025 08:44
Last Modified:	10 Jul 2025 08:44
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/83284

Actions (login required)

View Item