UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES KOMBINASI EKSTRAK DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

KOMALASARI, ENTANG (2025) UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES KOMBINASI EKSTRAK DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.f) Schott) DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_COVER.pdf

Download (237kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (447kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_ABSTRAK.pdf

Download (270kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_BAB I.pdf

Download (287kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_BAB V.pdf

Download (213kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (279kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTANG KOMALASARI_FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang. Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan produksi insulin. Daun ekor naga dan daun kayu manis berpotensi sebagai bahan obat tradisional yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, mengurangi peradangan, sebagai agen antimikroba, antihiperglikemik, antioksidan, antijamur, antivirus. Penelitian sebelumnya mengenai aktivitas antidiabetes daun ekor naga dan daun kayu manis dilakukan secara terpisah berupa ekstrak tunggal, sehingga perlu dilakukan kombinasi dari ekstrak daun ekor naga dan daun kayu manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antidiabetes dan melihat efek sinergis dari kombinasi ekstrak daun ekor naga dan daun kayu manis terhadap penurunan kadar glukosa darah pada mencit. Metode. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan desain kelompok post-test group design melalui 8 perlakuan yaitu kelompok normal, kontrol negatif (Na-CMC 0,5%), kontrol positif (glibenklamid), P1= ekstrak daun ekor naga 250 mg/kgBB, P2= ekstrak daun kayu manis 250 mg/kgBB, P3= kombinasi ekstrak daun ekor naga 125 + daun kayu manis 125 mg/kgBB, P4= kombinasi ekstrak daun ekor naga 100 + daun kayu manis 150 mg/kgBB, P5= kombinasi ekstrak daun ekor naga 150 + daun kayu manis 100 mg/kgBB. Parameter yang diamati adalah kadar gula darah dan berat badan hewan uji. Hasil yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil. Hasil penurunan kadar glukosa darah menunjukan bahwa efek paling tinggi dari kombinasi ekstrak daun ekor naga dan daun kayu manis pada variasi dosis terdapat pada kelompok perlakuan 4 (kombinasi ekstrak daun ekor naga 100 + daun kayu manis 150 mg/kgBB) dengan persentase yaitu 77,18%. Kesimpulan. Kombinasi ekstrak daun ekor naga dan daun kayu manis dapat memberikan efek sinergis lebih besar terhadap penurunan kadar glukosa darah dibandingkan ekstrak tunggal.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Antidiabetes, Ekstrak Daun Ekor Naga, Ekstrak Daun Kayu Manis, Kadar Gula Darah, Mencit.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Sari
Date Deposited: 15 Jul 2025 02:34
Last Modified: 01 Aug 2025 12:52
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84211

Actions (login required)

View Item View Item