JANNAH, ZAHRATUL (2025) UJI POTENSI ANTIDIABETES DARI INFUSA CAMPURAN DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.F) schott) DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) PADA MENCIT JANTAN PUTIH (Mus musculus). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (141kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
UJI POTENSI ANTIDIABETES DARI INFUSA CAMPURAN DAUN EKOR NAGA (Rhaphidophora pinnata (L.F) schott) DAN DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii) PADA MENCIT JANTAN PUTIH (Mus musculus).pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Latar belakang : Diabetes melitus merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat gangguan sekresi atau resistensi terhadap insulin. Penggunaan tanaman obat sebagai alternatif terapi diabetes semakin diminati karena efek sampingnya yang minimal. Daun ekor naga (Rhaphidophora pinnata) dan daun kayu manis (Cinnamomum burmannii) diketahui memiliki senyawa bioaktif seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang berpotensi menurunkan kadar glukosa darah. Metode : Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 kelompok perlakuan mencit jantan putih yang diinduksi diabetes menggunakan aloksan, yaitu kelompok normal, kontrol negatif (Na- CMC), kontrol positif (glibenklamid), infusa daun ekor naga 10%, infusa daun kayu manis 10%, dan kombinasi keduanya (10%:10%). Infusa diberikan selama 21 hari, dan parameter yang diamati adalah kadar gula darah dan berat badan mencit. Data dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Gomes- Howel. Hasil : Kelompok kombinasi infusa daun ekor naga dan kayu manis menunjukkan penurunan kadar gula darah yang paling signifikan pada hari ke-21, dengan nilai 117,00 mg/dL, mendekati kadar normal. Efektivitasnya hampir setara dengan glibenklamid, menunjukkan adanya efek sinergis dari kombinasi kedua tanaman. Kesimpulan : Infusa kombinasi daun ekor naga dan daun kayu manis memiliki potensi sebagai agen antidiabetes alami dengan kemampuan menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan. Kombinasi tersebut menunjukkan efektivitas yang lebih baik dibandingkan pemberian tunggal dan berpotensi dikembangkan sebagai fitofarmaka alternatif dalam pengelolaan diabetes. Kata kunci: Diabetes mellitus, Rhaphidophora pinnata, Cinnamomum burmannii, Antidiabetes, Mencit.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diabetes mellitus, Rhaphidophora pinnata, Cinnamomum burmannii, Antidiabetes, Mencit. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | JANNAH |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 02:34 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 12:14 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/84219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |