Dinanti, Ananda Rafael Tri (2025) Gangguan Berbahasa pada Tayangan “Podcast Pasien ODGJ, Ibu Sania Bikin Ngakak Terus” : Kajian Psikolinguistik. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER SKRIPSI ANANDA.pdf Download (327kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI ANANDA.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (659kB) |
![]() |
Text
BAB I SKRIPSI ANANDA.pdf Download (308kB) |
![]() |
Text
BAB V SKRIPSI ANANDA.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI ANANDA.pdf Download (461kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk gangguan berbahasa yang melanggar maksim percakapan sehingga terjadi defisit Pragmatik pada Ibu Sania seorang pasien ODGJ. Penelitian ini merupakan kajian Psikolinguistik, dengan analisis data berupa kalimat ujaran Ibu Sania dalam tayangan Podcast Pasien ODGJ, Ibu Sania Bikin Ngakak Terus. Penelitian ini berfokus pada kalimat ujaran Ibu Sania yang mengalami defisit secara Pragmatik, karena adanya gangguan. Penelitian ini menggunakan jenis metode deskriptif kualitatif dan tergolong sebagai penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik catat, simak, dan identifikasi. Teknik analisis data dilakukan ialah reduksi data, pengklasifikasian data, deskripsi dan penyajian data, hingga penarikan kesimpulan. Hasil analisis data dalam penelitian ini, dianalisis menggunakan teori Maksim Percakapan H. P. Grice (1975) dan kajian Psikolinguistik. Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya gangguan berbahasa yang melanggar maksim kuantitas (quantity), maksim kualitas (quality), maksim relevansi (relevance), dan maksim cara (manner). Dari keempat jenis maksim tersebut, pelanggaran terhadap maksim cara (manner) paling mendominasi terjadinya gangguan berbahasa sehingga menyebabkan defisit Pragmatik. Dengan demikian, gangguan berbahasa yang terjadi pada seorang ODGJ, mempengaruhi sistem berbahasa karena adanya hambatan dalam kemampuan linguistik-verbal, sistem kognitif, dan proses atau kondisi mental. This study aims to identify forms of language disorders that violate conversational maxims, resulting in pragmatic deficits in Mrs. Sania, a patient with mental disorders (ODGJ). This study is a psycholinguistic study, analyzing data in the form of sentences spoken by Mrs. Sania in the "Podcast Pasien ODGJ, Ibu Sania Bikin Ngakak Terus." This study focuses on Mrs. Sania's sentences, which experience pragmatic deficits due to the disorder. This study uses a qualitative descriptive method and is classified as a case study. Data collection techniques used include note-taking, listening, and identification. Data analysis techniques include data reduction, data classification, data description and presentation, and drawing conclusions. The results of this study were analyzed using H. P. Grice's (1975) theory of conversational maxims and psycholinguistic studies. The analysis revealed a language disorder that violates the maxims of quantity, quality, relevance, and manner. Of the four types of maxims, violations of the maxim of manner are the most common cause of language disorders, leading to pragmatic deficits. Thus, language disorders in individuals with mental disorders (ODGJ) affect the language system due to barriers in linguistic-verbal abilities, cognitive systems, and mental processes or conditions.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gangguan Berbahasa, Defisit Pragmatik, dan Psikolinguistik |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Sasra Indonesia |
Depositing User: | ANANDA RAFAEL TRI DINANTI |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 02:47 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 02:47 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/85477 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |