Nurantika, Maya (2025) PERAN SEKOLAH DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN UNTUK MENGURANGI KENAKALAN REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 BAYUNG LENCIR). S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (173kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (485kB) |
![]() |
Text
FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penanaman karakter disiplin disekolah merupakan salah satu upaya strategis untuk mengurangi kenakalan remaja. Disiplin sebagai nilai karakter perlu ditanamkan melalui berbagai aspek, baik kedatangan tepat waktu, kepatuhan terhadap tata tertib, ketepatan dalam mengumpulkan tugas, maupun penggunaan bahasa tulis yang baik. Namun, dalam praktiknya masih ditemukan siswa yang kurang disiplin sehingga menunjukkan bahwa peran sekolah belum sepenuhnya optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran sekolah dalam menanamkan karakter disiplin siswa serta mengidentifikasi faktor penghambat yang dihadapi di SMA Negeri 2 Bayung Lencir. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling. Informan terdiri atas Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, dan Guru Pendidikan Pancasila sebagai informan utama, serta beberapa siswa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan penilitian. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran sekolah dalam menanamkan karakter disiplin untuk mengurangi kenakalan remaja di SMA Negeri 2 Bayung Lencir sudah berjalan, namun belum optimal. Sekolah telah melakukan berbagai upaya melalui sosialisasi tata tertib, pengawasan guru, pemberian sanksi, serta integrasi nilai disiplin dalam pembelajaran, tetapi masih menghadapi hambatan berupa kurangnya konsistensi penegakan aturan, lemahnya internalisasi nilai disiplin, minimnya pembiasaan yang proaktif, dan belum adanya sinergi yang kuat antara sekolah, guru, dan orang tua. Kesimpulannya, peran sekolah dalam menanamkan karakter disiplin belum optimal, dikarenakan nilai disiplin yang ditanamkan melalui tata tertib, keteladanan guru, dan pengawasan belum sepenuhnya tercermin dalam perilaku siswa. Oleh karena itu, kedisiplinan masih perlu diperkuat agar dapat membentuk budaya sekolah yang tertib serta berkontribusi dalam mengurangi kenakalan remaja.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Sekolah, Karakter Disiplin, Kenakalan Remaja |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
Depositing User: | NURANTIKA |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:39 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 04:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86168 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |