Strategi Museum Huta Bolon Simanindo Melalui Pemberdayaan Komunitas Tari dalam Meningkatkan Partisipasi Pengunjung

Silaban, Teresia (2025) Strategi Museum Huta Bolon Simanindo Melalui Pemberdayaan Komunitas Tari dalam Meningkatkan Partisipasi Pengunjung. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text COVER.pdf Download (69kB)
	Text Halaman Pengesahan Teresia Silaban.pdf Download (539kB)
	Text Abstrak.pdf Download (34kB)
	Text BAB I.pdf Download (345kB)
	Text BAB V.pdf Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB)
	Text Skripsi_(Teresia_Silaban)_A1J321004 fix.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Museum Huta Bolon Simanindo sebagai museum berbasis budaya lokal yang mengalami penurunan jumlah kunjungan dalam beberapa tahun terakhir. Kajian ini menggunakan teori New Museology yang menekankan pentingnya partisipasi komunitas dalam pengelolaan museum sebagai ruang budaya yang hidup. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner kepada pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Huta Bolon memiliki kekuatan berupa keaslian koleksi budaya Batak dan keterlibatan komunitas tari yang aktif, seperti Komunitas tari Angel Elkanean dan Marsinondang. Tingkat kepuasan pengunjung terhadap atraksi budaya tergolong tinggi, terutama pada aspek partisipatif. Analisis SWOT juga mengungkap adanya kelemahan dalam promosi dan fasilitas, serta peluang besar dari tren wisata edukatif. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang terukur dan kolaboratif untuk menjaga keberlanjutan museum sebagai pusat pelestarian dan edukasi budaya Batak Toba. ABSTRACT This study aims to formulate a development strategy for the Huta Bolon Simanindo Museum as a community-based cultural institution that has experienced a decline in visitor numbers in recent years. The research adopts the theory of New Museology, which emphasizes the importance of community participation in transforming museums into living cultural spaces. A descriptive qualitative method was employed, utilizing observation, interviews, documentation, and questionnaires distributed to museum visitors. The findings reveal that the museum possesses significant strengths, including the authenticity of Batak cultural collections and the active involvement of local dance communities such as Angel Elkanean and Marsinondang. Visitor satisfaction toward cultural attractions is notably high, especially in participatory aspects. SWOT analysis also highlights weaknesses in digital promotion and facilities, as well as emerging opportunities from educational tourism trends. Therefore, a well-measured and collaborative strategy is needed to ensure the sustainability of the museum as a center for cultural preservation and education of the Batak Toba heritage.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata kunci: Museum Huta Bolon Simanindo, Strategi pengembangan, Komunitas Tari, Atraksi Budaya, Pengunjung. Keywords: lorem; Huta Bolon Simanindo Museum, Development Dtrategy, Dance Community,Cultural Attractions, Visitors.
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Arkeologi
Depositing User:	Silaban
Date Deposited:	14 Oct 2025 03:57
Last Modified:	14 Oct 2025 03:58
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86544

Actions (login required)

View Item