Susika, Shevia Fera (2026) EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN CBT (COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY) TEKNIK COGNITIVE RESTRUCTURING UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI REMAJA YANG MENGALAMI FATHERLESS. S1 thesis, Bimbingan dan Konseling.
![]() |
Text (COVER)
SKRIPSI SHEVIA FINISH.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI SHEVIA AFTER SIDANG DONE Oke ni-1.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (378kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (410kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (447kB) |
Abstract
ABSTRAK Judul :Efektivitas Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Pendekatan CBT(Cognitive Behavior Therapy) Teknik Cognitive Restructuring untuk Meningkatkan Resiliensi Remaja yang Mengalami Fatherless Nama : Shevia Fera Susika NIM : A1E121107 Pembimbing 1: Drs. Rasimin, M.Pd Pembimbing 2 : Fitriana, M.Pd., Kons Kehadiran figur ayah dalam kehidupan anak memiliki peran penting dalam pembentukan identitas, perkembangan emosional, dan pembelajaran nilai-nilai sosial. Namun, tidak semua anak memiliki kesempatan untuk tumbuh dengan sosok ayah di sisinya. Dampak negatif yang akan dialami remaja yang mengalami Fatherless ini dalam segi psikologis dapat menyebabkan remaja kekurangan identitas, ketakutan berlebihan, emosi yang tidak terkendali, depresi, kesepian, kesalahpahaman seksualitas, dan kegagalan dalam keterampilan pemecahan masalah karena ayah merupakan peletak dasar kemampuan intelektuan anak. Agar remaja yang mengalami Fatherless ini tidak semakin terpuruk dalam keadaan ini maka perlu untuk meningkatkan resiliensinya. Tujuan penelitian ini adalah melihat apakah terdapat efektivitas yang signifikan terhadap peningkatan resiliensi remaja yang mengalami Fatherless melalui konsleing kelompok dengan pendekatan CBT (Cognitive Behavior Therapy) teknik Cognitive Restructuring. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan desain eksperiment one group pretest-posttest, yang dilakukan di MTS PKP Al-Hidayah Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan sampel sebanyak 10 orang yang dipilih dengan teknik Purposive Sampling sebagai kelompok eksperimen. Pengumpulan data menggunakan angket skala Likert dan diolah dengan menggunakan analisis uji T-Test. Dari hasil data yang diperoleh rata rata nilai Pre-Test sebesar 48 dan persentase 44% dengan kategori kurang baik. Nilai rata-rata Post-Test sebesar 73,25 dan persentase 68% dengan kategori cukup baik. Selanjutnya hasil output Paired Sample Test menunjukkan hasil nilai Sig. (2-Tailed) 0,000. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan, maka terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat resiliensi remaja sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling kelompok. Maka disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan pendekatan CBT (Cognitive Behavior Therapy) teknik Cognitive Restructuring efektif dalam meningkatkan resiliensi remaja yang mengalami Fatherless di MTS PKP Al-Hidayah Kota Jambi. Kata Kunci : Fatherless, Remaja, Resiliensi, Konseling kelompok
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | SHEVIA FERA SUSIKA |
Date Deposited: | 15 Oct 2025 07:01 |
Last Modified: | 15 Oct 2025 07:01 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/86812 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |