KEHIDUPAN BURUH KUPAS KELAPA DI DESA TELUK SIALANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2000-2020

ariansyah, bayu (2025) KEHIDUPAN BURUH KUPAS KELAPA DI DESA TELUK SIALANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2000-2020. S1 thesis, Universitas jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (125kB)
	Text COVER.pdf Download (110kB)
	Text PENGESAHAN.pdf Download (67kB)
	Text BAB1.pdf Download (254kB)
	Text BAB5.pdf Download (130kB)
	Text DAFTARPUSTAKA.pdf Download (219kB)
	Text BAYU SKRISPSI FULL YA13 (120).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Ariansyah, Bayu. 2025. kehidupan buruh kupas kelapa di Desa Teluk Sialang Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2000-2020 Skripsi, Program Studi Ilmu Sejarah, Jurusan Sejarah, Seni dan Arkeologi, FKIP, Universitas Jambi. Pembimbing: (1) Dennys Pradita, M.A, (2) Devi Itawan, M.A. Penelitian ini membahas tentang kehidupan buruh kupas kelapa di Desa Teluk Sialang Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada tahun 2000–2020. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh perubahan pola kerja masyarakat akibat turunnya harga kopra yang mendorong munculnya industri rumahan pengupasan kelapa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kehidupan buruh sebelum adanya industri kupas kelapa, memahami dinamika relasi antara buruh dan pengepul, serta menganalisis dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dari keberadaan industri ini Metode penelitian yang digunakan adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Data diperoleh melalui, arsip, serta wawancara dengan buruh kupas kelapa dan pengepul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 2000 sebagian besar masyarakat menggantungkan hidup pada pertanian dan pembuatan kopra dengan penghasilan yang tidak stabil. Setelah munculnya industri pengupasan kelapa, terjadi pergeseran pola kerja ke sistem upah borongan yang memberi penghasilan lebih pasti, berkisar Rp100.000–Rp170.000 per hari. Relasi buruh dan pengepul bersifat fleksibel namun timpang, karena pengepul memiliki posisi tawar lebih kuat dalam penentuan harga dan akses pasar. Dampak industri ini terbagi ke dalam dua aspek, yakni ekonomi dan sosial. Secara ekonomi, industri kupas kelapa membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga. Secara sosial, muncul solidaritas antarburuh serta meningkatnya peran perempuan dalam kegiatan produktif, meskipun ketergantungan terhadap pengepul tetap tinggi dengan demikian, industri kupas kelapa di Desa Teluk Sialang bukan hanya berperan sebagai penopang ekonomi lokal, tetapi juga membentuk pola relasi sosial baru yang memengaruhi dinamika kehidupan masyarakat setempat. Kata Kunci: Buruh, Kelapa, Industri Rumahan, Pengepul, Desa Teluk Sialang

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Buruh, Kelapa, Industri Rumahan, Pengepul, Desa Teluk Sialang
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User:	BAYU ARIANSYAH
Date Deposited:	27 Oct 2025 06:55
Last Modified:	27 Oct 2025 06:55
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/87302

Actions (login required)

View Item