Dwiyanata, M. Ervan (2019) “PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA DI SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI”. JURNAL “PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI SISWA DI SMP NEGERI 19 KOTA JAMBI”.
![]() |
Text
cover.docx Download (34kB) |
|
![]()
|
Image
HALAMAN PENGESAHAN.jpg Download (502kB) | Preview |
|
![]() |
Text
daftar isi.docx Download (25kB) |
|
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (174kB) |
|
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (159kB) |
Abstract
ABSTRAK Judul : Penerpan Layanan Bimbingan Kelompok Untuk Meningkatkan Komunikasi Antar Pribadi Siswa Di SMP Negeri 19 Kota Jambi Nama : M. Ervan Dwiyanata NIM : RRA1E114003 Pembimbing : 1. Drs. Asradi, MM 2. DR. Akmal Sutja, M.Pd Komunikasi antar pribadi merupakan cara siswa untuk mengekspresikan ide, mengungkapkan dirinya, dan mencapai tujuannya secara jujur dan terbuka komunikasi antar pribadi pada siswa perlu dikembangkan dengan baik karena komunikasi tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Layanan bimbingan kelompok merupakan proses bantuan yang diberikan oleh guru pembimbing kepada siswa yang memiliki masalah melalui dinamika kelompok. Layanan bimbingan kelompok sendiri dapat digunakan sebagai salah satu media untuk meningkatkan Komunikasi antar pribadi siswa. Penelitian ini didasari dengan banyaknya fenomena siswa yang masih ragu, takut atau bahkan malas untuk berkomunikasi di lingkungan sekolah atau mengemukakan pendapatnya pada saat proses belajar. Selain itu, penelitian ini juga didasari oleh salah satu tujuan pelaksanaan bimbingan kelompok yaitu mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaaan dan lain sebagainya.. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan layanan (PTL). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Kota Jambi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C yang memiliki komunikasi antar pribadi yang kurang yaitu 10 orang siswa yang diambil berdasarkan rekomendasi guru pembimbing dan wali kelas, leger nilai dan angket Pre-Test sebelum pelaksanaan layanan. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, yang terdiri dari empat kompetensi setiap siklusnya yaitu perencanaan, tindakan, evaluasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru bimbingan dan konseling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Lembar observasi yang digunakan untuk menilai proses tindakan dan angket yang digunakan untuk menilai hasil tindakan berjumlah 35 pernyataan dengan dua pilihan jawaban yaitu “Ya” dan “Tidak”. Hasil penelitian diperoleh persentase komunikasi antar pribadi siswa sebelum pelaksanaan layanan adalah 37,1% dengan tingkatan rendah, kemudian meningkat sebesar 10,6% menjadi 47,7% dengan tingkatan sedang pada siklus I dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 32% menjadi 79,7% berada pada tingkatan tinggi. Implikasi dengan BK dalam penelitian ini adalah guru pembimbing dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan tambahan untuk melaksanakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah siswa.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | M ERVAN DWIYANATA |
Date Deposited: | 27 Sep 2019 08:58 |
Last Modified: | 27 Sep 2019 08:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/9340 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |