Susanti, Yuli and Hariandi, Ahmad and Kurniawan, Agung Rimba and Chan, Faizal and Alirmansyah, Alirmansyah and Hayati, Suci (2021) PROBLEMATIKA SISTEM PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR. S1 thesis, Universitas Jambi.
![]() |
Text
COVER.pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (10kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (320kB) |
Abstract
ABSTRAK Susanti, Yuli. 2020. Problematika Sistem Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) pada Masa Pandemi Covid-19. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Ahmad Hariandi, S.Pd.I., M.Ag (II) Agung Rimba Kurniawan, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Pembelajaran dalam Jaringan (Daring), Problematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 182/I Hutan Lindung pada Oktober-November 2020. Data dalam penelitian ini berupa deskripsi tentang problematika sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) yang diperoleh melalui metode wawancara dan observasi sebagai data utama dan dokumentasi sebagai data penunjang. Dengan subjek penelitian kepala sekolah, guru kelas III. Setelah dilakukan pengumpulan data, kemudian dilakukan analisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) pada masa pandemi covid-19 terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (Daring) pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (Daring) dilaksanakan melalui group WhatsApp dalam group tersebut guru menyampaikan tugas yang akan diselesaikan selama satu pekan kemudian di hari sabtu adalah waktu pengumpulan tugas-tugas yang telah diberikan oleh guru pengumpulan tugas tersebut dilaksanakan serentak mulai dari kelas satu sampai dengan kelas enam dengan dengan adanya kegiatan pengumpulan tugas peserta didik setiap satu pekan di hari sabtu maka menimbulkan problematika atau permasalahan mulai dari banyaknya wali murid yang datang ke sekolah sebagian tidak mematuhi protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak dengan yang lain pada saat pengumpulan tugas sebagian wali murid merasa keberatan dengan diadakannya pembelajaran secara dalam jaringan (Daring) seperti saat ini dikarenakan terdapat beberapa orang tua yang kurang mampu dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), terdapat peserta didik yang belum mempunyai handphone android hal tersebut merupakan tantangan bagi guru dan pihak sekolah karena proses pembelajaran yang dilaksanakan secara dalam jaringan (Daring) tidak dapat berjalan baik melihat sebagian siswa tidak dapat mengikuti kegiatan diskusi yang dilaksanakan di group whatsApp dengan keterbatan informasi akan tugas yang disampaikan guru mengakibatkan peserta didik kurang disiplin dalam pengumpulan tugas, sebagaian wali murid juga mengeluhkan ke pihak wali kelas dikarenakan nomor telponnya tidak terdaftar sebagai penerima bantuan kuota dari kemendikbud selain masalah tersebut terdapat wali murid yang mengeluhkan akan jaringan internet yang lelet di sekitaran tempat tinggalnya sehingga informasi yang disampaikan guru melalui pesan di group whatsApp lambat diterima dan kapasitas penyimpanan handphone sebagian wali murid masih rendah. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa problematika sistem pembelajaran dalam jaringan (Daring) belum sepenuhnya berjalan dengan lancar dalam jaringan (Daring) masih dijumpai aktivitas pengumpulan tugas di sekolah sehingga menimbulkan beberapa kendala atau permasalahan seperti wali murid yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat datang kesekolah permasalahan lain yang muncul adalah orang tua yang kurang mampu dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, peserta didik belum mempunyai handphone, nomor telpon tidak terdaftar sebagai penerima bantuan kuota belajar dari kemendikbud, jaringan internet lelet, kapasitas penyimpanan kecil.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > LA History of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD |
Depositing User: | Yuli Susanti |
Date Deposited: | 22 Jan 2021 02:10 |
Last Modified: | 22 Jan 2021 02:10 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/16119 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |