Keanekaragaman Jenis Kerang Famili Unionidae di Danau Sipin Kota Jambi sebagai Bahan Pengayaan Taksonomi Hewan dalam Bentuk Booklet

Nurkamala, Nurkamala and Hamidah, Afreni and Subagyo, Agus (2021) Keanekaragaman Jenis Kerang Famili Unionidae di Danau Sipin Kota Jambi sebagai Bahan Pengayaan Taksonomi Hewan dalam Bentuk Booklet. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Cover.pdf

Download (69kB)
[img] Text
lembar pengesahan.pdf

Download (84kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (11kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (109kB)

Abstract

Kerang air tawar famili Unionidae merupakan salah satu fauna yang berperan penting dalam ekosistem perairan dan dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan. Kerang famili Unionidae dapat dijumpai di dasar perairan air tawar salah satunya Danau Sipin yang terletak di pusat Kota Jambi. Kualitas perairan danau sangat dipengaruhi oleh kegiatan manusia terutama adanya penumpukan sampah dari sungai-sungai yang bermuara di danau, sehingga diprediksi mengakibatkan penurunan keanekaragaman hayati. Faktor biotik dan abiotik lingkungan perairan danau mempengaruhi keberadaan dan keanekaragaman kerang famili Unionidae. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan relatif jenis kerang di Danau Sipin Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode survey dan penentuan lokasi titik sampling menggunakan purposive sampling dengan 6 stasiun pengamatan yang ditentukan berdasarkan pada aktivitas penduduk lokal. Satu stasiun penelitian terdapat 9 plot, sehingga dalam penelitian ini menggunakan 54 plot dengan ukuran 3x3 m2. Selain itu dilakukan juga pengukuran faktor fisika dan kimia lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 351 individu kerang air tawar yang terdiri atas 3 jenis dari 2 genus yaitu Anodonta woodiana, Pilsbryoconcha expressa, dan Pilsbryoconcha exilis. Berdasarkan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’) keanekaragaman jenis kerang di Danau Sipin Kota Jambi yaitu H’ = 0,944-1,068 termasuk ke dalam kategori rendah (H’ < 1) hingga sedang (1≤ H’ ≤ 3). Kelimpahan relatif Anodonta woodiana, dan Pilsbryoconcha expressa di setiap stasiun merupakan yang paling tinggi (lebih dari 20%), sedangkan kelimpahan terendah adalah Pilsbryoconcha exilis.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Nurkamala
Date Deposited: 02 Feb 2021 03:55
Last Modified: 02 Feb 2021 03:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/16210

Actions (login required)

View Item View Item