RONAL IRAWAN, AGI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT PANGKALAN JAMBU DESA BUNGO TANJUNG KABUPATEN MERANGIN. NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA RAKYAT PANGKALAN JAMBU DESA BUNGO TANJUNG KABUPATEN MERANGIN. (Submitted)
|
Text
RRA1B112042-ARTIKEL.pdf Download (469kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Agi Ronal Irawan. 2017 “Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Pangkalan Jambu Desa Bungo Tanjung Kabupaten Merangin”. Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing (I) Dr. Warni, M.Hum (II) Dra. Hj Yusra D., M.Pd. Kata-kata kunci: Nilai-nilai Pendidikan Karakter, Cerita Rakyat Pangkalan Jambu, Proses mewujudkan cerita rakyat Merangin sebagai salah satu media penyampai nilai-nilai penddikan harus mendapat bantuan dari berbagai pihak. Peran mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Jambi menjadi sangat penting dalam membantu pelestarian cerita rakyat Pangkalan Jambu. Mahasiswa sebagai akademisi tidak hanya meneliti cerita rakyat sebagai konsumsi pribadi namun harus merancang pembelajaran agar cerita rakyat dapat senantiasa diajarkan kepada siswa. Oleh karena itu, penulis bermaksud meneliti nilai pendidikan dalam cerita masyarakat Pangkalan Jambu serta implikasinya dalam pembelajaran sastra di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan tokoh dan penokohan dalam Cerita Rakyat Pangkalan Jambu Desa Bungo Tanjung Kabupaten Merangin. Mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam Cerita Rakyat Pangkalan Jambu Desa Bungo Tanjung Kabupaten Merangin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif berdasarkan objek yang diperoleh dari nilai-nilai pendidikan karakter dalam Cerita Rakyat Pangkalan Jambu. Data penelitian tersebut yang di peroleh dari hasil penegamatan cerita rakyat Pangkalan Jambu yang berkaitan nilaikarakter dalam cerita rakyat Pangkalan Jambu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan dalam cerita rakyat Pangkalan Jambu Desa Bungo Tanjung Kabupaten Merangin yang berjudul “Kalang Buwai Pandai Bakato” Pedagang ayam adalah penjual ayam yang mampir ke rumah si nenek. Pedagang ini memiliki rasa ingin tahu dan penasaran yang cukup kuat. Pedagang kambing dalam cerita ini menggambarkan seorang pedagang yang mampir ke rumah si nenek untuk beristirahat dan meminta air kepada si nenek. Pedagang kain dalam cerita ini menggambarkan seorang pedagang yang sengaja mampir ke rumah si nenek yang bermaksud untuk solat dan meminta air kepada si nenek. Dalam cerita rakyat “Keluarga Pak Pandir (Bodoh)”, Bapak adalah orang tua dari si anak, Ibu Adalah orangtua dari si anak, Malin adalah seorang alim, Hantu Tinggi adalah seorang hantu yang diundang sianak. Dalam cerita “Pekak (Tuli) Sebuah Rumah”, “Bapak adalah kepala keluarga dan orangtua dari anak perempuan, Ibu Adalah orangtua dari si anak. Saudagar kambing adalah orang yang ingin membeli kambing si anak perempuan”.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | AGI RONAL IRAWAN |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 01:30 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 01:30 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2175 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |