HUBUNGAN KEBERADAAN BAKTERI E.COLI DALAM AIR MINUM ISI ULANG DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2020

Ŕahayu, Mentari Octavianti (2021) HUBUNGAN KEBERADAAN BAKTERI E.COLI DALAM AIR MINUM ISI ULANG DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2020. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Mentari_N1A117024_Kesling_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (18kB)
[img] Text
Persetujuan dan Pengesahan Mentari.pdf

Download (750kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (158kB)
[img] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (290kB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Diare adalah keadaan dimana keluarnya tinja dalam bentuk cair dengan frekuensi minimal 3 kali dalam waktu 24 jam. Puskesmas Tanjung Pinang merupakan salah satu puskesmas yang ada di kota Jambi. Selama tiga tahun terakhir (2017-2019) wilayah kerja puskesmas tanjung pinang menjadi 3 besar puskesmas dengan kejadian diare pada balita terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keberadaan bakteri E.coli dan sanitasi rumah dengan kejadian diare pada balita. Metode : Peneltian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Tanjung Pinang dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil : Hasil uji chi-square menunjukkan keberadaan bakteri E.coli dengan diare pada balita memiliki nilai p=0,020, PR=3,538, sarana air bersih dengan diare pada balita memiliki nilai p=0,034, PR=3,720, sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita memiliki nilai p=0,000, PR=12,429, kondisi jamban dengan kejadian diare pada balita memiliki nilai p=1,00, PR=1,207 dan sarana pembuangan air limbah memiliki nilai p=0,109, PR=0,412. Kesimpulan : Dari 60 balita terdapat 26 balita yang menderita diare dan 24 balita tidak menderita diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara keberadaan bakteri, sarana penyediaan air bersih dan sarana pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita. Sedangkan dua varibel lainnya yaitu kondisi jamban dan Sarana pembuangan air limbah tidak terdapat hubungan dengan kejadian diare pada balita. Kata Kunci: Diare, E.coli, DAMIU, Sarana sanitasi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: Mentari Octavianti Rahyu
Date Deposited: 14 Jul 2021 04:39
Last Modified: 14 Jul 2021 04:39
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/22935

Actions (login required)

View Item View Item