FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020

Mulyani, frety (2021) FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DROP OUT PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS DI KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2020. S1 thesis, University of Jambi.

	Text Skripsi_Frety Mulyani_N1A1319020.pdf Download (1MB)
	Text 1. COVER SKRIPSI-converted.pdf Download (34kB)
	Text Persetujuan dan pengesahan.pdf Download (9MB)
	Text Abstrak.pdf Download (93kB)
	Text BAB 1 sekripsi_Frety Mulyani_N1A1319020-converted.pdf Download (112kB)
	Text BAB 5 sekripsi_Frety Mulyani_N1A1319020-dikonversi.pdf Download (96kB)
	Text daftar pustaka sekripsi_Frety Mulyani_N1A1319020-converted.pdf Download (136kB)

Abstract

ABSTRACT Background : Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis that attacks the lungs and other organs of the body. Based on data from the health profile of Jambi Province in 2019, there were 3 districts with the highest CDR, there are Merangin Regency 62.4%, Sarolangun Regency 52.08% and Batanghari Regency 46.5%. Batanghari Regency is the highest contributor to drop out cases in Jambi province every year. The purpose of the study was to find out what factors happened to the incidence of drop out in TB patients in Batanghari Regency in 2020. Methods : This research is quantitative research with case control research design. The study was conducted in all health facilities in Batang Hari Regency which consisted of 17 health centers and 2 hospitals. The case population was all dropouts from their treatment at the Batanghari District Health Center and Hospital from January 2020 - September 2020 with a sample of 24 people. The control population was all TB patients who finished treatment at the Batanghari District Health Center and Hospital from January 2020 - September 2020 totaling 118 people with a control sample of 48 people. The dependent variable is the drop out of TB treatment. The independent variables are Age, Gender, Education, Knowledge, Side Effects of Drugs, Role of Drug Administration Supervisor, and Patient Motivation. Data analysis using Chi-Square statistical test. Result : There was a relationship between education (p=0.045), knowledge (p=0.029), side effects of drugs (p=0.000), and patient motivation (p=0.000) with TB treatment drop out. There is no relationship between age, gender, and the role of drug-taking supervisors. Conclusion : Knowledge needs to be increased, especially the side effects of treatment and the motivation of patients who want to take TB treatment so that they continue to carry out treatment until completion. Keywords : Tuberculosis, drop out Abstrak Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis menyerang paru paru serta organ tubuh lainnya. Berdasarakan data profil Kesehatan Provinsi Jambi tahun 2019 ada 3 Kabupaten yang CDR nya tertinggi yaitu Kabupaten Merangin 62,4%, Kabupaten Sarolangun 52,08% dan Kabupaten Batang Hari 46,5%. Kabupaten Batang hari merupakan penyumbang kasus DO tertinggi doprovinsi Jambi setiap tahunnya. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang terjadi terhadap kejadian drop out pada penderita TB di Kabupaten Batang Hari Tahun 2020 Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi atau rancangan penelitian case cotrol penelitian di lakukan di seluruh Fasyankes Kabupaten Batang Hari yang mana terdiri dari 17 puskesmas dan 2 Rumah Sakit Populasi Kasus adalah semua drop out dari pengobatannya di puskesmas dan Rumah sakit Kabupaten Batanghari dari bulan januari 2020-september 2020 dengan sample berjumlah 24 orang. Populasi kontrol adalah semua penderita TB selesai pengobatan di Puskesmas dan Rumah sakit Kabupaten Batang hari dari bulan Januari 2020-september 2020 berjumlah 118 orang dengan jumlah sample kontrol berjumlah 48 orang.Variabel terikat adalah Drop Out pengobatan TB. Variabel bebas adalah umur, jenis kelamin, Pendidikan, Pengetahuan, Efek samping Obat,Peran Pengawas Minum Oabt (PMO) dan Motivasi Penderita. Analisis Data menggunaan uji statistik Chi-Square Hasil : Ada hubungan antara pendidikan (p=0,045), Penegtahuan (p=0,029), efek samping obat (p=0,000), dan Motivasi penderita(p=0,000) dengan drop out pengobatan TB. tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin, dan peran Pengawas Minum Obat (PMO) Kesimpulan : Perlu ditingkatkan pengetahuan terkhusus efek samping dari pengobatan dan motivasi penderita yang ingin melakukan pengobatan TB agar tetap menjalankan pengobatan sampai selesai

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User:	Frety Mulyani
Date Deposited:	21 Jul 2021 07:18
Last Modified:	21 Jul 2021 07:18
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/23239

Actions (login required)

View Item