RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN GELAM (Melaleuca cajuputi Powell) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK NPK PADA LAHAN GAMBUT

Husairi, Muhammad Danial (2021) RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN GELAM (Melaleuca cajuputi Powell) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK NPK PADA LAHAN GAMBUT. S1 thesis, Kehutanan.

[img] Text
Skripsi_Muhammad Danial Husairi. JH_D1D016074.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (202kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (89kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (235kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (135kB)

Abstract

RINGKASAN RESPONS PERTUMBUHAN TANAMAN GELAM (Melaleuca cajuputi Powell) TERHADAP PEMBERIAN KAPUR DOLOMIT DAN PUPUK NPK PADA LAHAN GAMBUT. Skripsi oleh Muhammad Danial Husairi. JH dibawah bimbingan Dr. Forst. Ir. Bambang Irawan, S.P., M.Sc., I.PU dan Suci Ratna Puri, S.P., M.Si. Gambut merupakan material organik dari sisa-sisa tumbuhan atau vegetasi yang mati tertimbun, yang tidak terdekomposisi sempurna, sehingga membentuk lapisan secara berangsur-angsur. Lahan Gambut merupakan lahan yang rapuh dan sangat rentan terhadap kerusakan. Ekosistem gambut Indonesia, khususnya di Desa Jatimulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah mengalami kerusakan yang cukup parah akibat kebakaran lahan dan pemanfaatan yang berlebihan. Oleh Karena itu, diperlukan kegiatan rehabilitasi lahan untuk mengembalikan atau memulihkan kembali ekosistem lahan gambut agar mampu berfungsi sebagaimana mestinya. Namun gambut memiliki beberapa permasalahan yang harus di atasi diantaranya adalah miskin unsur hara dan hanya mampu di tumbuhi oleh jenis-jenis tertentu. Gelam (Melaleuca cajuputi Powell) merupakan salah satu jenis tanaman yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi tanaman rehabilitasi lahan gambut, baik dari aspek ekologis maupun dari aspek ekonomis. Gelam mampu bertahan pada kondisi lingkungan yang ekstrim dan kemampuan ini menjadi sebuah keunggulan tanaman gelam untuk digunakan sebagai tanaman rehabilitasi gambut. Untuk meningkatkan kemampuan tumbuh dan daya dukung lahan terhadap tanaman gelam maka diperlukan penambahan pupuk N, P, dan K sebagai pupuk makro yang mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman pada lahan yang memiliki ketersediaan unsur hara yang sedikit. Pupuk NPK mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara N, P, dan K pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di Areal Hutan Produksi Sungai Keman, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2020 sampai November 2020. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor. Penggunaan Rancangan Acak Kelompok ini didasarkan pada jarak antara kelompok terhadap kanal. Banyaknya percobaan yang dilakukan adalah 12 perlakuan. Setiap perlakuan dikelompokan menjadi 4 kelompok berdasarkan jarak dari kanal, maka didapatkan 48 unit percobaan. Dalam 1 unit percobaan terdapat 4 tanaman sampel, dari 4 sampel tersebut terdapat 1 tanaman sampel destruktif sehingga jumlah bibit yang dibutuhkan adalah 192 bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kapur dolomit dan pupuk NPK terdapat interaksi berbeda nyata antara perlakuan kapur dolomit dan pupuk NPK pada variabel berat kering tajuk dan berat kering akar, namun tidak terdapat interaksi pada variabel lainnya. Taraf Pemberian Kapur dolomit 0 gr/lubang tanam dikombinasikan dengan pupuk NPK 300 gr/lubang tanam dan kapur dolomit 100 gr/lubang tanam dikombinasikan dengan pupuk NPK 150 gr/lubang tanam memberikan pertumbuhan terbaik terhadap pertumbuhan tanaman gelam (Melaleuca cajuputi Powell).

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: JH
Date Deposited: 20 Sep 2021 07:13
Last Modified: 20 Sep 2021 07:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/26154

Actions (login required)

View Item View Item