Rizki, Ahmad (2021) ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BUDIDAYA JENUH AIR (BJA) DAN KONVENSIONAL (NON BJA) DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. S1 thesis, Agribisnis.
![]() |
Text
SKRIPSI AHMAD RIZKI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI AHMAD RIZKI.pdf Download (517kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) |
Abstract
ABSTRAK AHMAD RIZKI. Analisis Pendapatan Usahatani Jagung Menggunakan Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) dan Konvensional (Non BJA) di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dibimbing oleh Dr. Ir. Ernawati HD., M.P selaku Dosen Pembimbing I dan Ardhiyan Saputra, S.P., M.Si. selaku Dosen Pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan gambaran umum usahatani jagung budidaya jenuh air dan jagung konvensional, 2) menganalisis pendapatan usahatani jagung dengan teknologi budidaya jenuh air dan jagung konvensional, 3) untuk menganalisis perbedaan Biaya Total dan pendapatan usahatani jagung dengan teknologi budidaya jenuh air dan jagung konvensional. Penelitian dipilih secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut terdapat dua tipe petani jagung yaitu petani yang mengusahakan jagung budidaya jenuh air dan petani yang mengusahakan jagung secara konvensional. Penelitian ini dilaksanakan pada 09 November 2020 hingga 03 Desember 2020. Responden penelitian berjumlah 99 yang terdiri dari 47 petani yang mengusahakan jagung budidaya jenuh air dan 52 petani yang mengusahakan jagung konvensional. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Deskriptif dan Kuantitatif meliputi analisis pendapatan, analisis R/C dan B/C serta uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa 1) Terdapat beberapa perlakuan yang membedakan usahatani jagung budidaya jenuh air dan jagung konvensional. 2) pendapatan usahatani jagung yang menerapkan teknologi budidaya jenuh air sebesar Rp. 10.659.595.-/Ha lebih tinggi dari pendapatan yang diperoleh dari usahatani jagung konvensional yaitu sebesar RP. 9.054.329.-/Ha. 3) terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya total dan pendapatan usahatani jagung menggunakan teknologi budidaya jenuh air dan jagung konvensional di daerah penelitian. Kata kunci : Jagung, Pendapatan, Teknologi Budidaya Jenuh Air
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | RIZKI |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 03:56 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:56 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27407 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |