PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999

Mulyani, Irene Azhania (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENERIMA JAMINAN FIDUSIA DALAM HAL DEBITUR WANPRESTASI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 1999. S1 thesis, Hukum.

[img] Text
SKRIPSI IRENE B10016222.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (714kB)
[img] Text
SKRIPSI IRENE B10016222 Cover.pdf

Download (29kB)
[img] Text
SKRIPSI IRENE B10016222 Persetujuan dan Pengesahan.pdf

Download (19kB)
[img] Text
SKRIPSI IRENE B10016222 Abstrak.pdf

Download (7kB)
[img] Text
SKRIPSI IRENE B10016222 BAB I.pdf

Download (248kB)
[img] Text
SKRIPSI SKRIPSI IRENE B10016222 BAB IV Kesimpulan.pdf

Download (124kB)
[img] Text
SKRIPSI SKRIPSI IRENE B10016222 Daftar Pustaka.pdf

Download (91kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui pengaturan perlindungan hukum terhadap penerima fidusia dalam hal debitur wanprestasi Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999. 2) mengetahui dan akibat hukum apabila jaminan fidusia tidak dilakukan pendaftaran dikantor Pendaftaran Fiducia Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah pengaturan perlindungan hukum terhadap penerima fidusia dalam hal debitur wanprestasi Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999? Bagaimanakah akibat hukum apabila jaminan fidusia tidak dilakukan pendaftaran dikantor Pendaftaran Fidusia Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999? Tipe Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yang berhubungan dengan perlindungan hukum terhadap penerima jaminan fidusia dalam hal debitur wanprestasi ditinjau dari Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999. Hasil penelitian. 1) Pengaturan perlindungan hukum terhadap penerima fidusia dalam hal debitur wanprestasi Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999, yaitu Pasal 11, 13 UUJF serta dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 KUHPerdata. 2) Akibat hukum apabila jaminan fidusia tidak dilakukan pendaftaran dikantor Pendaftaran Fidusia Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999, maka akta perjanjian fidusia dimaksud masuk kategori perjanjian di bawah tangan, dan penyelesaiannyapun membutuhkan campur tangan pihak peradilan. Kata kunci: Perlindungan, Hukum, Penerima, Jaminan Fidusia, Debitur, Wanprestasi

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LA History of education
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Mulyani
Date Deposited: 11 Nov 2021 06:54
Last Modified: 11 Nov 2021 07:00
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/27590

Actions (login required)

View Item View Item