PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK HIJAU LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU (Aquilaria malaccensis Lam.) SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN

SAFITRI, TRIMADANI PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK HIJAU LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU (Aquilaria malaccensis Lam.) SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN. JURNAL PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK HIJAU LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT GAHARU (Aquilaria malaccensis Lam.) SEBAGAI PENGAYAAN PRAKTIKUM MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (848kB)

Abstract

ABSTRAK Safitri, Trimadani. 2017. Pengaruh Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Hijau Lamtoro Gung (Leucaena leucocephala L.) Terhadap Pertumbuhan Bibit Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.) Sebagai Pengayaan Praktikum Mata Kuliah Fisiologi Tumbuhan: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Dr. Upik Yelianti, M.S., (2) Dra. Hj. Muswita, M.Si. Kata kunci: pupuk hijau lamtoro gung, bibit gaharu, Aquilaria malaccensis Lam. Salah satu hasil hutan bukan kayu yang bernilai ekonomi tinggi dan tergolong sebagai komoditas elit ialah Gaharu (Aquilaria malaccensis Lam.). Perburuan gaharu semakin meningkat dikarenakan manfaat serta nilai jual yang tinggi tanpa diiringi dengan upaya pelestarian. Menyadari semakin langkanya tumbuhan gaharu, upaya pembudidayaan gaharu merupakan solusi yang tepat, oleh karena itu diperlukan upaya untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas bibit, yaitu dengan memberikan pupuk organik salah satunya adalah pupuk hijau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk hijau lamtoro gung (Leucaena leucocephala L.) dan mengetahui dosis optimal terhadap pertumbuhan bibit gaharu (A.malaccensis Lam.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu dengan dosis 0 g/tanaman, 12,5 g/tanaman, 25 g/tanaman, 37,5 g/tanaman dan 50 g/tanaman. Data dianalisis secara statistik melalui Analisis Of Variance (ANOVA), apabila terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil analisis ragam (ANOVA) menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk hijau lamtoro gung berpengaruh terhadap pertambahan tinggi tanaman, dimana dosis yang optimal yaitu dosis 12,5 g dan tidak berbeda nyata dengan dosis 25 g, 37,5 g dan 50 g. Pertambahan jumlah daun menunjukkan dosis optimal 12,5 g dan tidak berbeda nyata dengan dosis 0 g, 25 g, 37,5 g dan 50 g. Kandungan klorofil menunjukkan dosis optimal 12,5 g, dimana tidak berbeda nyata dengan dosis 0 g, 25 g dan 37,5 g, tetapi berbeda nyata dengan dosis 50 g. Berat basah tanaman menunjukkan dosis optimal 12,5 g, dimana berbeda nyata dengan dosis 0 g dan 50 g dan tidak berbeda nyata dengan dosis 25 g dan 37,5 g. Berat kering tanaman menunjukkan dosis optimal 12,5 g, dimana berbeda nyata dengan dosis 0 g dan 50 g dan tidak berbeda nyata dengan dosis 25 g dan 37,5 g. Akan tetapi tidak berpengaruh terhadap luas daun. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian berbagai dosis pupuk hijau lamtoro gung berpengaruh terhadap parameter pertambahan tinggi tanaman, pertambahan jumlah daun, kandungan klorofil, berat basah tanaman dan berat kering tanaman, tetapi tidak berpengaruh terhadap luas daun. Pemberian berbagai dosis pupuk hijau lamtoro gung menghasilkan warna daun gaharu yang bervariasi. Warna daun dominan adalah hijau lumut (Forest green). Dosis optimal yang memberikan pengaruh terhadap parameter yang diamati adalah dosis 12,5 g/tanaman. Disarankan untuk menambahkan pupuk hijau lamtoro gung pada media tanam agar dapat meningkatkan pertumbuhan dan kualitas bibit gaharu.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: TRIMADANI SAFITRI
Date Deposited: 22 Jan 2018 07:34
Last Modified: 22 Jan 2018 07:34
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/2812

Actions (login required)

View Item View Item