Alfi lutfiana, Putri (2021) Penyelesaian tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak melalui diversi dengan pendekatan reatorative justice. S2 thesis, Magister ilmu hukum.
![]() |
Text
20211209002631php4G4rWV.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
20211209002615phpGqQKfT.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
20211209002457phpOq3bcc.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
1639364231160268543351636496197.pdf Download (349kB) |
![]() |
Text
16393641677696209563053043145778.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
COVER 2-dikonversi.pdf Download (52kB) |
Abstract
Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui pengaturan tentang Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh anak melalui diversi. 2) Untuk mengetahui kebijakan pidana kedepannya untuk proses tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak. Dengan tujuan tersebut maka masalah yang dibahas adalah: 1) Bagaimanakah pengaturan tentang Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika yang dilakukan oleh anak melalui diversi? 2) Bagaimana kebijakan pidana kedepannya untuk proses tindak pidana penyalahgunaan narkotika oleh anak? Dengan perumusan masalah tersebut maka metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridus normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statue approach), pendekatan konsep (conceptual approach), pendekatan historis (historical approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang dikumpulkan adalah: bahan hokum primer, bahan hukum sekunder, bahan hukum tersier. Analisis bahan hukum yang terkumpul dilakukan dengan cara menginterprestasikan, menilai dan mengevaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Sanksi Pidana Bagi Anak Dalam Undang-Undang Pengadilan Anak Dan Atau Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Prosedur diversi terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana sistem peradilan anak pada semua tahapan (penyidik, penuntut, dan peradilan) memberitahukan dan menawarkan kepada anak dan/atau orang tua/wali, serta korban atau anak korban dan/atau orang tua/wali untuk menyelesaikan perkara melalui diversi. b) Untuk anak-anak, yang terlibat narkotika di samping diterapkan ketentuan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. c) Pada dasanya tindak pidana yang dilakukan oleh anak diutamakan untuk dilaksanakannya penyelesaian perkara pidana anak melalui diversi dengan kesepakatan restorative justice untuk upaya menjauhkan anak dari perampasan kemerdekaannya. Diversi dalam Tindak Pidana Narkotika Anak adalah dengan dilakukannya Asesmen Terpadu dengan Tim Asesmen Terpadu. 1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika seharusnya mengatur secara luas dan khusus mengenai anak yang menjadi palaku atau korban tindak pidana penyalahguna narkotika. 2) Penegakan hukum terhadap anak yang menjadi pelaku penyalahguna narkotika agar lebih memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak baik anak yang berkonflik dengan hukum ataupun anak yang menjadi korban penyalahguna narkotika dengan cara memeperbaiki sistem sarana dan prasarana yang berkaitan dengan anak yang berhadapan dengan hukum. Kata Kunci : Anak, Tindak Pidana Narkotika, Restorative Justice.
Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | LUTFIANA |
Date Deposited: | 13 Dec 2021 03:20 |
Last Modified: | 13 Dec 2021 03:20 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28574 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |