munacuroh, m. rischy (2021) PENANGANAN PENYAKIT PYOMETRA PADA TERNAK SAPI DI KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI. D3 thesis, kesehatan hewan.
![]() |
Text
Seminar karya tulis ilmia riski 2021 - 7 Juli 2021-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (673kB) |
![]() |
Text
cover (1).pdf Download (20kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (32kB) |
![]() |
Text
BAB 1-dikonversi.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
BAB V-dikonversi.pdf Download (28kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Download (100kB) |
Abstract
RINGKASAN Piometra merupakan peradangan kronis mukosa uterus (endometrium) yang ditandai dengan adanya nanah dalam uterus. Hal ini dapat menyebabkan gangguan reproduksi yang bersifat sementara (infertil) atau permanen (majir), dan penyakit ini dapat terjadi pada semua jenis hewan ternak. Berdasarkan pengamatan kasus Piometra yang terjadi pada seekor sapi Bali, berjenis kelamin betina yang berumur 7 tahun dengan bobot badan ± 200 kg, di Desa Ladang Peris, berdasarkan hasil anamnesa terhadap pemilik sapi, diketahui sapi mengeluarkan lendir bercampur nanah dengan aroma busuk menyengat. Sapi yang terlihat lemas, kurang nafsu makan, kurus dan sudah lama tidak mengalami berahi. Berdasarkan keterangan pemilik, diperkirakan kondisi ini sudah berlangsung selama 3 bulan. Penanganan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit piometra ini adalah dengan dilakukan Spoel, menggunakan NaCl untuk membersihkan cairan nanah di dalam uterus yang dilakukan berulang kali hingga cairan yang keluar dari uterus bening, kemudian dilanjutkan dengan melakukan Spoel untuk memberikan campuran antibiotic Iodine Tincture 2% digunakan untuk mengobatkan uterus yang terinfeksi. Setelah melakukan penanganan dengan Spoel rahim didapatkan kabar dari pemilik sapi bahwa sapi yang menderita piometra tersebut kembali mengalami berahi dan dilakukan IB setelah jarak dua bulan dari penanganan yang dilakukan petugas. Dapat disimpulkan bahwa pemberian antibiotic dan antiseptic berhasil menghambat atau membunuh pertumbuhan bakteri penyebab infeksi di dalam uterus dan setelah dua bulan akhirnya uterus sembuh dan kembali normal. Kata kunci: Piometra, Sapi, Penanganan, kesimpulan.
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Kesehatan Hewan |
Depositing User: | MUNACUROH |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:26 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:26 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28720 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |