Handayani, handayani and Syarif, M and achnopha, Yudhi (2021) Kajian Beberapa Sifat Fisik Tanah Gambut Akibat Drainase Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus Di Pt. Kaswari Unggul Tanjung Jabung Timur Jambi). S1 thesis, Agroekoteknologi.
![]() |
Text
SKRIPSI HANDAYANI D1A016037.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
cover skripsi.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (396kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) |
Abstract
KAJIAN BEBERAPA SIFAT FISIK TANAH GAMBUT AKIBAT DRAINASE PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Studi Kasus di PT. Kaswari Unggul Tanjung Jabung Timur Jambi). Disusun oleh Handayani, di bawah bimbingan Dr. Ir. H. M Syarif M. S dan Yudhi Achnopha, S. P., M. Si. Provinsi Jambi memiliki lahan gambut seluas 716.838 hektar atau sekitar 14 % dari luasan Provinsi Jambi. Salah satu penggunaan lahan gambut yaitu sebagai lahan perkebunan kelapa sawit. Pengelolaan lahan gambut sebagai lahan perkebunan kelapa sawit adalah adanya kegiatan drainase. Pembuatan saluran drainase akan berdampak kepada karakteristik dan sifat fisik tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan karakteristik fisik tanah gambut akibat drainase pada perkebunan kelapa sawit di PT. Kaswari Unggul Desa Catu Rahayu, Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey grid tersarang yang difokuskan pada satu blok kebun kelapa sawit dengan mencangkup luasan areal penelitian yaitu 25 hektar. Pengamatan dilakukan dengan cara diplot tegak lurus dengan saluran drainase. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kematangan dominan di lokasi penelitian yaitu tingkat kemtangan saprik (matang). Tinggi muka air dilokasi penelitian terlihat berbeda beda. Tingi muka air dipengaruhi oleh adanya saluran drainase. Semakin jauh dari saluran drainase maka tinggi muka air akan semakin dangkal. Ketebalan gambut di lokasi penelitian beragam, gambut yang paling tebal dengan kedalaman 202 cm dan paling kecil 20 cm. Tingkat kematangan gambut di lokasi penelitian yaitu hanya satu kematangan yaitu kematangan saprik (H9 dan H8). Berdasarkan hasil penelitian juga diperoleh keterkaitan antara tingkat kematangan gambut dengan nilai Berat volume(BV). Berat Volume (BV) tanah gambut di lokasi penelitian yaitu berkisar 0,2 g/cm3 – 0,3 g/cm3. Kadar Air (KA) tanah gambut di lokasi penelitian berkisar 141,5 % s/d 235,35 %. Kandungan C-Organik gambut di lokasi penelitian 20,24 % s/d 47,96%.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Handayani |
Date Deposited: | 15 Dec 2021 03:11 |
Last Modified: | 15 Dec 2021 03:11 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/28723 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |