KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TAMAN SEBAGAI PELESTARIAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA JAMBI

Sitanggang, Lestari Fitriani KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TAMAN SEBAGAI PELESTARIAN RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) DI KOTA JAMBI OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA JAMBI. ilmu pemerintahan. (Unpublished)

[img] Text
JURNAL TARI.pdf

Download (412kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk dan implementasi kebijakan pengembangan taman sebagai pelestarian Ruang Terbuka Hijau di Kota Jambi oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi. Tipe penelitian adalah penelitian kualitatif dengan sifat penelitian lapangan (empiris). Teknik pengumpulan informasi dilakukan dengan wawancara, observasi lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan taman sebagai pelestarian Ruang Terbuka Hijau belum memenuhi seperti yang tertulis dalam Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jambi 2013-2033 dimana luas taman yang harus dipenuhi di Kota Jambi harus mencapai 875,90 ha sedangkan eksistingnya 91,63 ha. Dalam memenuhi luasan Ruang Terbuka Hijau, Dinas Lingkungan Hidup mengeluarkan bentuk kebijakan seperti roof garden atau atap hijau pada kantor-kantor di Kota Jambi yang dibuat untuk mensiasati lahan kota yang terbatas, land banking (pengadaan lahan) dan bangunan vertikal (bertingkat) dengan adanya vetical garden namun tetap berpedoman kepada Perda. Implementasi kebijakan menggunakan teori dari Jones bahwa implementasi kebijakan meliputi beberapa tahap yaitu pengorganisasian, interpretasi, dan aplikasi sudah dikatakan baik. Sedangkan faktor penghambat implementasi dalam kebijakan pengembangan taman menggunakan teori George C. Edwards III belum dikatakan baik dimana belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Bidang Ruang Terbuka Hijau, dan Dinas Lingkungan Hidup yang belum menerapkan roof garden di kantor mereka. Masalah dalam implementasi kebijakan ini terdapat pada lahan Kota yang terbatas, Dinas Lingkungan Hidup yang bersaing dengan pengembang dalam membeli lahan pada masyarakat, status kepemilikan lahan yang dimiliki Provinsi, 2 dan taman di Kota Jambi yang belum sepenuhnya dikatakan taman karena belum memenuhi kriteria sebagai taman. Kata Kunci: Kebijakan, Pengembangan Taman, Ruang Terbuka Hijau

Type: Article
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: ?? sch_soc ??
Depositing User: LESTARI FITRIANI SITANGGANG
Date Deposited: 12 Feb 2018 08:19
Last Modified: 12 Feb 2018 08:19
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/3255

Actions (login required)

View Item View Item