Yantoro, Yantoro and Sholeh, Muhammad and nurhakiki, nurhakiki (2022) UPAYA GURU DALAM MENGATASI PERILAKU PERUNDUNGAN (BULLIYING) BAGI PESERTA DIDIK DI KELAS TINGGI. S1 thesis, universitas jambi.
![]() |
Text
Skripsi Nurhakiki A1D118001 sagala.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (365kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB) |
Abstract
ABSTRAK Nurhakiki 2022. Upaya Guru dalam Mengatasi Perilaku Perundungan (Bullying) Bagi Peserta Didik Di Kelas Tinggi: Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini dan Dasar, FKIP, Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Dr. Yantoro, M. Pd., (II) Muhammad Sholeh S.Pd.,M.Pd. Kata Kunci: Bullying, Upaya Guru Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Upaya Guru dalam Mengatasi Perilaku perundungan (Bullying) Bagi Peserta Didik Di Kelas Tinggi SDN 112/1 Perumnas. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 112/1 Januari-Februari 2022 Perumnas Pendekatan Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data penelitian diperoleh mulai dari teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Adapun informan Penelitian ini Kepala Sekolah, Guru kelas Tinggi IV, V, VI dan Peserta didik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bullying di SDN 112/1 Perumnas disebabkan oleh karakter peserta didik, pengalaman, latar belakang peserta didik. bentuk-bentuk bullying yang terdapat di SDN 112/1 Perumnas yaitu bullying fisik dan verbal. bullying fisik contohnya mendorong, memukul dengan pena, menarik baju temannya, memalak duit temannya, sedangkan bullying verbal seperti berkata kotor, memanggil temannya sebutan “Si Bodoh” memanggil orang tua dengan julukan “Buruh Pasar” mengejek temannya sehingga menangis. Faktor-faktor penyebab terjadinya bullying ada faktor keluarga, teman sebaya, media massa. Faktor keluarga disebabkan oleh kurang harmonisnya dalam keluarga, kesibukan orang tua karena kondisi ekonomi. Faktor teman sebaya karena meniru perilaku yang dilakukan oleh temannya jika tidak dilakukan diejek dengan sebutan “Cemen” artinya lemah. selanjutnya media massa karena menonton tayangan tidak sesuai dengan umur peserta didik, suka menonton sinetron kekerasan, suka bermain gedged sehingga kecanduan bermain game. Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi bullying ini (1) Memberikan Pendekatan tentang penyebab akar permasalahan bullying (2) Memberikan Nasehat serta Himbauan kepada peserta didik (3) Membuat program “stop bullying” (4) Membuat Peraturan Tata Tertib Sekolah (5) Memberikan Hukuman (6) Memberikan pengawasan Peserta didik (7) Kerjasama antara Orang Tua (8) Memberikan motivasi. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini bahwa upaya guru dalam mengatasi perilaku bullying ini pertama memberikan pendekatan mengenai akar permasalahan, memberikan nasehat, memberikan program stop bullying, memberikan peraturan tata tertib, memberikan hukuman serta pengawasan, kerjasama orang antara orang tua dan memberikan motivasi. Dampak dari upaya tersebut pembelajaran dalam kelas berjalan kondusif, siswa tidak melakukan perkelahian lagi, tidak mengolok-olok temannya lagi, tidak mengucilkan temannya, siswa lebih sopan terhadap gurunya, serta karakter anak sudah terbentuk sesuai visi misi sekolah.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > PGSD |
Depositing User: | Nurhakiki |
Date Deposited: | 17 May 2022 06:23 |
Last Modified: | 17 May 2022 06:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33531 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |