PENGARUH SEKAT KANAL TERHADAP SIFAT FISIK LAHAN GAMBUT DI DESA CATUR RAHAYU KECAMATAN DENDANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

sitinjak, raymond samuel and Syarif, M and Mastur, Agus Kurniawan PENGARUH SEKAT KANAL TERHADAP SIFAT FISIK LAHAN GAMBUT DI DESA CATUR RAHAYU KECAMATAN DENDANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR. Universitas Jambi. ISSN 123456

[img] Text
SKRIPSI RAYMOND SAMUEL SITINJAK_D1A017021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
COVER RAYMOND.pdf

Download (35kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN .pdf

Download (103kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (95kB)

Abstract

Tanah gambut merupakan jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang telah terdekomposisi. Kegiatan di lahan gambut dimulai dengan membuat suatu saluran-saluran drainase atau kanal buatan yang tidak terkontrol, sehingga mengakibatkan ekosistem pada lahan gambut tidak terjaga. Pembangunan infrastruktur pembasahan gambut atau sekat kanal dapat mempengaruhi TMA serta dapat menjaga lahan gambut tetap basah dan menjaga ekosistem gambut (Putri, 2019). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sekat kanal terhadap sifat fisik lahan gambut yang di daerah Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode yang digunakan adalah metode transek dengan jumlah 4 transek pengamatan yaitu 2 transek lahan dengan sekat kanal dan 2 transek lahan tanpa bersekat. Sampel tanah yang diambil adalah dengan jarak 100 m pada setiap titik sehingga diperoleh 6 titik pada tiap transeknya. Total ada 24 titik dengan 4 transek pengamatan. Pengambilan sampel menggunakan cara boring dengan menggunakan 2 kedalaman yaitu 0-30 cm dan 30- 60 cm. Pengamatan dilapangan meliputi pengamatan karakteristik kedalaman, kematangan, dan TMA. Sementara pada analisis sifat fisika dilakukan di laboratorium yang meliputi analisis KA, BV, dan TRP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan dengan sekat kanal memberikan nilai KA dan TRP yang lebih besar, dan BV yang lebih kecil dibanding lahan tanpa sekat kanal. Pada lahan dengan sekat kanal yaitu pada transek B dan C memiliki BV dengan nilai rata-rata 0,18 g/cm-3, KA 555,1%, dan TRP 87,69%. Sementara pada lahan tanpa sekat kanal yaitu pada transek A dan D memiliki nilai BV rata-rata 0,15 g/cm-3, KA 608,50%, dan TRP 89,34%. TMA pada transek dengan sekat kanal memiliki nilai rata-rata -31,45 cm. Sementara itu, pada transek lahan yang tidak terdapat sekat kanal memiliki nilai rata-rata -36,69 cm.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: SITINJAK
Date Deposited: 18 May 2022 06:53
Last Modified: 18 May 2022 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/33548

Actions (login required)

View Item View Item