ANALISIS KESTABILAN TITIK KESETIMBANGAN MODEL SEIV UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN TEBO

RAMADHAN, BENI (2022) ANALISIS KESTABILAN TITIK KESETIMBANGAN MODEL SEIV UNTUK PENYEBARAN PENYAKIT MALARIA DI KABUPATEN TEBO. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text RINGKASAN.pdf Download (106kB)
	Text BAB 1.pdf Download (155kB)
	Text BAB 5.pdf Download (156kB)
	Text COVER.pdf Download (83kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB)
	Text SKRIPSI BENI RAMADHAN F1C216010.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk anopheles betina. Untuk mengetahui penyebaran penyakit malaria di Provinsi Jambi, diperlukan suatu model matematika yang dapat mempresentasikan masalah yang terjadi untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut seperti model SEIV. Maka dari itu Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk model SEIV (Susceptible, Exposed, Infected, Vaccine) pada penyebaran penyakit Malaria di Provinsi Jambi kemudian menentukan titik kesetimbangan serta menghasilkan kestabilan titik kesetimbangan model. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis yang dapat diterima secara ilmiah terhadap peristiwa penyebaran penyakit Malaria. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. Pada penelitian ini terdapat beberapa langkah yaitu diawali dengan studi literatur dengan mempelajari buku maupun jurnal mengenai penyakit Malaria dan mengenai model matematika, kemudian membuat beberapa asumsi, membuat model SEIV pada penyakit Malaria, mencari titik kesetimbangan serta menganalisis kestabilan titik kesetimbangan, menentukan nilai bilangan reproduksi dasar, kemudian melakukan simulasi hasil. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Kabupaten Tebo, diperoleh model SEIV pada penyakit malaria serta titik kesetimbangan bebas penyakit sebesar E^0=((197.876),(0),(0),(178.978)), titik kesetimbangan endemik sebesar E^1=(((23.003),(120.275),(54.597),(178.978)) , dan bilangan reproduksi dasar sebesar 〖(R〗_0)=8,604. Karena Nilai R_0>1 maka model SEIV untuk penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Tebo memiliki dua titik kesetimbangan yaitu titik kesetimbangan bebas penyakit yang tidak stabil yang artinya penyakit tidak akan hilang dari populasi dan menyebabkan endemik. Sedangkan titik kesetimbangan endemik yang stabil asimtotik lokal yang artinya penyakit malaria akan selalu meningkat hingga pada waktu yang akan datang dengan jumlah populasi terinfeksi penyakit malaraia di Kabupaten Tebo sebanyak 54.597 kasus dan jumlah populasi akan konstan setiap bulan. Malaria is a disease caused by female anopheles mosquitoes. To find out the spread of malaria in Jambi Province, a mathematical model is needed that can present the problems that occur to prevent the spread of the disease such as the SEIV model. Therefore, the purpose of this study is to form a SEIV (Susceptible, Exposed, Infected, Vaccine) model on the spread of Malaria disease in Jambi Province then determine the equilibrium point and produce a stability of the model equilibrium point. Therefore, it is necessary to conduct a scientifically acceptable analysis of the event of the spread of Malaria disease. The data used is secondary data obtained from the Jambi Provincial Health Office. In this study, there are several steps, starting with a literature study by studying books and journals about Malaria disease and about mathematical models, then making some assumptions, making a SEIV model in Malaria disease, looking for equilibrium points and analyzing the stability of equilibrium points, determining the value of basic reproductive numbers, then simulating results. Based on research conducted in Tebo Regency, a SEIV model was obtained in malaria and a disease-free equilibrium point of E^0=((197.876),(0),(0),(178.978)), an endemic equilibrium point of E^1=(((23.003),(120.275),(54.597),(178.978)), and a basic reproduction number of 〖(R〗_0)=8,604. Because of the value of R_0>1, the SEIV model for the spread of malaria in Tebo Regency has two equilibrium points, namely an unstable disease-free equilibrium point, which means that the disease will not disappear from the population and cause endemics. Meanwhile, the endemic equilibrium point is stable local asymptotic, which means that malaria will always increase until in the future with the number of people infected with malaraia disease in Tebo Regency as many as 54.597 cases and the population number will be constant every month.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Model SEIV, Malaria, Kabupaten Tebo, Kesetimbangan Endemik
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika
Depositing User:	RAMADHAN
Date Deposited:	21 Jun 2022 06:50
Last Modified:	21 Jun 2022 06:50
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35405

Actions (login required)

View Item