Romavita, Romavita and Yetniwati, Yetniwati (2022) Pertanggungjawaban Notaris Terhadap Akta Yang Dinyatakan Batal Demi Hukum Oleh Pengadilan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 227/Pdt.G/2018/Pn.Mlg). Recital Review, 4 (2). pp. 452-474. ISSN 2623-2928
![]() |
Text
Recital Review vol 4 No.2 th 2022.pdf Download (282kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pertanggungjawaban Notaris terhadap akta yang dinyatakan batal demi hukum oleh Pengadilan (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 227/Pdt.G/2018/PN.Mlg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan Hakim Pengadilan Negeri Malang dalam Putusan Nomor 227/Pdt.G/2018/PN.Mlg tidak lepas dari 3 (tiga) aspek yaitu yuridis, filosofis, dan sosiologis. Pertama, aspek yuridis Putusan Hakim Negeri Malang tidak relevan antar pokok perkara dalam putusan. Kedua, aspek filosofis kurang memenuhi rasa keadilan, khususnya terhadap Notaris S yang membuat Perjanjian Pengikatan Jual Beli bagi para pihak yang dinyatakan batal demi hukum oleh Hakim. Ketiga, aspek sosiologis putusan hakim dapat menyebabkan kepercayaan masyarakat menurun terhadap proses Peradilan yang ada. Dalam Putusan Pengadilan Negeri Malang Nomor 227/Pdt.G/2018/PN.Mlg, Notaris tidak dibebankan tanggungjawab apapun. Dalam hal ini tanggung jawab Notaris hanya terbatas dengan perintah Hakim yang memerintahkan Notaris untuk tunduk pada Putusan Hakim yang tertuang dalam putusan. Notaris hanya mencatat apa yang dikemukakan oleh para pihak/penghadap lalu dituangkannya kedalam akta. Notaris tidak bisa dimintai pertanggungjawaban terhadap akta yang dibatalkan karena pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam perjanjian.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Kenotariatan |
Depositing User: | Yetniwati |
Date Deposited: | 28 Jul 2022 07:21 |
Last Modified: | 28 Jul 2022 07:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/35894 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |