Analisis Regresi Spasial Laju Pertumbuhan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi

Rezeki, Elizabet Sri (2022) Analisis Regresi Spasial Laju Pertumbuhan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 di Provinsi Jambi. S1 thesis, Matematika.

[img] Text
Cover.pdf

Download (50kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (106kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (166kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (154kB)
[img] Text
Daftar pustaka_elizabet.pdf

Download (72kB)
[img] Text
Hal pengesahan.pdf

Download (216kB)
[img] Text
Skripsi Elizabet full text_compressed (1) (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (939kB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang tengah berlangsung ini memberikan dampak di berbagai aspek kehidupan, salah satunya aspek perekonomian. Saat ini perekonomian global termasuk Indonesia mengalami ketidakpastian dan mengarah pada resesi ekonomi. Penurunan pertumbuhan ekonomi nasional mempengaruhi daerah-daerah yang ada di Indonesia, termasuk Provinsi Jambi. Kontraksi pertumbuhan perekonomian juga terjadi di Provinsi Jambi. Ekonomi Provinsi Jambi mengalami penurunan sebesar 0,99%. Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi daerah lainnya. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator penting yang digunakan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan dalam sektor ekonomi. Analisis regresi spasial digunakan untuk melihat adanya efek lokasi/spasial antar wilayah yang diduga turut mempengaruhi variabel dependen. Pemodelan pertumbuhan ekonomi di tiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi perlu memasukkan efek spasial ke dalamnya, karena dilihat bahwa karakteristik wilayah suatu daerah mempengaruhi daerah di sekitarnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh spasial pandemi Covid-19 terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Tolak ukur pertumbuhan ekonomi yang digunakan yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di tiap kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Adapun faktor-faktor yang diduga memengaruhi laju pertumbuhan ekonomi di antaranya; jumlah kasus positif Covid-19 (X_1 ), jumlah fasilitas kesehatan yang menanggulangi pasien Covid-19 (X_2 ), jumlah pelaku UMKM (X_3 ), pendapatan per kapita di tiap kabupaten/kota (X_4 ), dan upah minimum kabupaten/kota (X_5 ). Berdasarkan hasil penelitian model regresi terbaik yaitu model Spatial Autoregressive (SAR) dengan nilai koefisien determinasi sebesar 99,6877%. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa dari semua variabel independen, hanya variabel jumlah fasilitas kesehatan yang tidak signifikan.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Matematika
Depositing User: Rezeki
Date Deposited: 22 Jul 2022 07:41
Last Modified: 22 Jul 2022 07:41
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/38111

Actions (login required)

View Item View Item